 |
| foto (BT) |
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Dinas Kesehatan Minsel, tapi dari keterangan Hukum Tua Suluun 4 dan Camat Sulta, bahwa almarhum mempunyai riwayat penyakit stroke.
Saat awak media ini melakukan liputan dan mewawancarai kepala desa, nampaknya Kepala Desa enggan memberi keterangan lebih dan menghimbau agar warga jangan berspekulasi memposting karena dari pihak kesehatan belum ada keterangan resmi. Sementara Camat Suluun Tareran, Drs Vecky Rondonuwu berupaya menjelaskan seobjektif mungkin.
Menurut Rondonuwu, almarhumah dirawat di Rumah Sakit Prof Kandouw karena mengidap penyakit stroke.
“Almarhumah dirawat di rumah sakit rujukan yaitu RS Prof Kandouw. Belum ditetapkan sebagai positif Covid 19. Masyarakat di Desa Suluun 4 pun melakukan penguburan. Jadi tidak ada resistensi” katanya.
Disisi lain, Rondonuwu menghimbau, menghimbau agar masyarakat yang ada di Kecamatan Suluun Tareran tidak menyebarkan berita hoax.“Saya menghimbau agar seluruh warga di Kecamatan SulTa tidak menyebarkan berita hoax, sebab belum ada keterangan resmi dari instansi terkait,”tandasnya.(joienzy Senduk)
.jpeg)
