“Siapapun orangnya harus mematuhi yang menjadi sebuah keputusan atau protokoler kesehatan COVID-19. Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 yang berada di seluruh daerah punya hak untuk memeriksa dan mengecek suhu badan seseorang yang masuk ke wilayahnya,” ujar Yanny.
Lebih lanjut, Wabup Yanny mengatakan, setiap orang yang akan masuk ke daerah lain harus terlebih dahulu menjalani tes suhu badan di pintu masuk daerah tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19.
“Sesuai dengan Peraturan Gubernur N0. 8 Tahun 2020 tentang Optimalisasi Pencegahan Penyebaran corona virus disease 2019 (OPP Covid-19) di Sulut, maka petugas tersebut punya wewenang untuk melakukan deteksi dini terkait penyebaran wabah COVID-19,” kata Wabup Yanny.
Wabup Yanny mengatakan, ketika dirinya diperiksa oleh petugas Percepatan Penanganan COVID-19, di Pintu masuk Kabupaten Minahasa Selatan tepatnya di desa Durian, Kecamatan Sinonsayang tersebut, semua protokoler kesehatan percepatan penanganan COVID-19 sudah diikutinya.
“Saya ikuti semua apa yang menjadi protokoler kesehatan percepatan penanganan COVID-19. Misalnya, di suruh cuci tangan di periksa suhu badan, saya ikuti semua. Jadi, saya himbau kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan percepatan penanganan COVID-19 yang ada di daerah masing masing. Hal tersebut demi mencegah penularan wabah COVID-19.” pungkas Wabup Yanny.
Dikonfirmasi melalui Sespri Wabup Bolmong, Alfina Sumenda,SIP.MM bahwa Wabup Bolmong ke manado karena urusan yang sangat mendesak,dan akan kembali ke bolmong hari ini juga.(valentino)
.jpeg)
