Awalnya, korban pergi ke kebun dan hingga malam hari belum kembali pulang ke rumahnya. Hal itu kemudian membuat sejumlah warga desa setempat melakukan upaya pencarian.
Selang beberapa waktu melakukan upaya pencarian, akhirnya masyarakat menemukan lelaki Sonny Kodongan dalam keadaan tak bernyawa, dibawah pohon kelapa dengan posisi badan menghadap ke atas.
Peristiwa penemuan mayat langsung dilaporkan masyarakat kepada Hukum Tua Desa Pakuure Calvin Selang, yang kemudian meruskan peristiwa itu kepada pihak kepolisian. Lewat laporan itu, sejumlah personil Polisi dari Polsek Tenga langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami langsung mendatangi lokasi penemuan mayat di Perkebunan Rewo, Desa Pakuure, melakukan olah TKP, proses identifikasi serta pengumpulan bahan keterangan dari sejumlah saksi,” ujar Kapolsek Tenga Iptu Ronald Mawuntu.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Tenga, pada jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Didapati tanda bekas sengatan lebah di bagian bibir, serta luka lecet di bagian perut dan dada, diduga karena terjatuh dari atas pohon kelapa, mulut dan hidung mengeluarkan darah,” terang Kapolsek.
“Keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan medis dugaan kuat korban Sony Kodongan alias Alo meninggal karena jatuh dari atas pohon kelapa akibat sengatan tawon atau lebah,”pungkas Kapolsek.(tbn/Dotu)
.jpeg)
