 |
| JIMMY GOSAL FREDERIK TANGKAU |
Musyawarah mufakat yang dibacakan dalam paripurna oleh Ketua DPRD terkait pimpinaan komisi, berlangsung panas, yang akhirnya tidak menemui buntu,
Sebagaimana mekanisme tatib DPRD, jika musyawarah mufakat menemui jalan buntu, maka pembentukan AKD dilanjutkan lewat pemilihan ditingkat komisi.
Hal itu kemudian dilakukan sesuai mekanisme tatib, yaitu pemilihan AKD dilakukan di tingkat Komisi. Dalam pemilihan AKD ditingkat komisi, akhirnya tiga komisi selesai melakukan pemilihan. Hanya saja, Fraksi Nasdem meminta, agar pemilihan komisi II ditunda sampai esok, Selasa (08/10/2019). Ketua DPRD akhirnya memberikan kesempatan kepada fraksi Nasdem untuk melakukan lobi-lobi kembali.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI-Perjuangan Jimmy Gosal, mengatakan, penundaan pemilihan AKD di Komisi II diharapkan dapat dimanfaatkan oleh Fraksi Nasdem untuk kembali melakukan lobi dengan fraksi lain.
“Penundaan pemilihan AKD di Komisi II adalah signal buat Fraksi Nasdem untuk segera melakukan lobi-lobi politik. Peluang masih sangat terbuka. Tinggal bagaimana Fraksi Nasdem, mampu melobi rekan-rekan di Komisi II,”tegas Gosal disela-sela pemilihan AKD.
Ditempat yang sama, Ketua Fraksi Nasdem Frederik Tangkau mengatakan, ditundanya pemilihan AKD di Komisi II oleh Ketua DPRD dan atas kesepakatan bersama, membuka peluang untuk Nasdem, melakukan lobi politik.
”Saya kira Pimpinan Dewan sudah bekerja maksimal guna mewujudkan semangat kebersamaan yang dugaungkan sejak awal. Artinya ditundanya pemilihan AKD di Komisi II sampai esok, mencerminkan sikap kepemimpinan yang elegan dan beretika. Sebagai Ketua Fraksi Nasdem tentu saya perlu mengapresiasi langkah bijak Pimpinan Dewan,”tegas Tangkau.
Disisi lain kata Tangkau, penundaan pemilihan AKD oleh Pimpinan Dewan, tidak lepas dari kepiawaian duet Aaltje Dondokambey dan Noortje Van Bone dalam memimpin rapat.
”Ini luar biasa. Saya yakin, bahwa pimpinan Dewan tetap menjaga keseimbangan di lembaga DPRD. Nasdem sebagai pemenang ketiga perolehan kursi, tentu perlu mendapat insentif politik di Lembaga DPRD. Dan itulah yang menjadi pertimbangan Pimpinan Dewan untuk menunda pemilihan AKD di Komisi II. Sangat bijak dan perlu diapresiasi,”ujar Tangkau.
Dia pun memastikan, pemilihan AKD esok akan selesai dalam waktu yang singkat.”Malam ini tentu kita akan langsung menggelar rapat fraksi, untuk menentukan langkah selanjutnya. Lobi-lobi terkait lanjutan pemilihan AKD khususnya Komisi II tetap kami lakukan,”tandasnya.(jose)
Berikut nama personil pimpinan dan anggota komisi di DPRD Manado periode 2019-2024.
KOMISI I
Ketua: Benny Parasan (Gerindra)
Wakil Ketua: Vanda Pinontoan (Demokrat)
Sekretaris: Bobby Daud (PAN)
Anggota:
Jeane Laluyan (PDIP)
Christy Masengie (PDIP)
Suharto Ishak (Gerindra)
Robert Tambuwun (Perindo)
Meikel Maringka (Golkar)
Franko Wangko (Nasdem)
KOMISI II (dilanjutkan esok)
Anggota:
Arthur Rahasia (Nasdem)
Maikel Towoliu (Demokrat)
Syarifudin Saafa (PKS)
Andre Gerungan (PDIP)
Hengky Kawalo (PDIP)
Jimmy Gosal (PDIP)
Reynold Wuisan (Hanura)
Revani Parasan (Perindo)
Nanses Rakian (Gerindra)
Conny Rares (Golkar)
Ridwan Marlian (Golkar)
Wahid Ibrahim (PAN)
KOMISI III
Ketua: Ronny Makawata (PDIP)
Wakil Ketua: Lily Binti (Golkar)
Sekretaris: Royke Anter (Demokrat)
Anggota:
Frederik Tangkau (Nasdem)
Lucky Datau (PAN)
Mona Kloer (Gerindra)
Jean Sumilat (PDIP)
Jurani Rurubua (PSI)
KOMISI IV
Ketua: Lilly Walandha (Demokrat)
Wakil Ketua: Bambang Hermawan (PAN)
Sekretaris: Zakarias Tatukude (PDIP)
Anggota:
Rosalita Manday (PDIP)
Yanti Kumendong (Nasdem)
Suyanto Yusuf (PKS)
Sonny Lela (Golkar)
.jpeg)
