NOORTJE VAN BONE |
Hal itu kemudian mendapat tanggapan keras Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone. Kepada wartawan komentar, Senin (22/04/2019) di Manado, politisi partai Demokrat ini menyatakan prihatin dengan peristiwa yang menimpa Sri Langkah dengan serangkaian Bom pada saat umat Kristen sedang menghatayi hari suci itu.
“Sebagai Ketua Lembaga DPRD Manado, saya menyataka prihatin dan mengutuk keras pelaku teror bom di Sri Langka. Sebagai warga yang tinggal di kota Manado yang sangat mengedepankan toleransi serta cinta perdamaian, saya mersa sedih dengan tragedi pengeboman tersebut. Aapalagi belum lama ini, hal serupa juga terjadi di New Zealand,”kata Van Bone.
Selain itu, DPRD sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintahan di Kota Manado, menghimbau kepada seluruh aparat paling bawah dan Kepala-kepala SKPD untuk terus meningkatkan kota, guna memastikan kenyamanan warga, baik warga kota Manado maupun yang datang ke Manado.
“Saya menghimbau kepada seluruh aparat, mulai dari aparat paling bawah, TNI dan Polri, agar terus bersinergi untuk menjaga kota guna memberikan kenyamanan kepada seluruh warga kota serta wraga yang datang ke Manado,”tandas Ketua partai demokra Manado ini.
Dilansir dari detiknews, pada hari Minggu (21/04/2019), telah terjadi serangan di Gereja St Sebastian di Katuwapitiya Kolombo Utara dan Gereja di Batticaloa, Provinsi Timur. Kemudian di tiga hotel yakni Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo dan telah merenggut korban meninggal tidak kurang dari 200 jwa meninggal dunia.(jose)