Hal ini pun diakui oleh Kepala Cabang (Kacab) PLN Manado, Paultje Mangundap. Menurutnya, layanan khusus atau tanpa meter diberikan kepada Indomaret dan Alfamaret karena waktu itu ketika mereka mengajukan permintaan sambungan baru, PLN tidak ada stok meter.
"Layanan khusus berupa tarif sementara atau multi guna tanpa meter, hanya menghitung pemakaian daya dan tidak permanen. Sebenarnya bukan hanya Indomaret dan Alfamaret yang mendapat layanan khusus, tapi ada juga pihak-pihak lain yang menggunakan layanan khusus. Memang, produk layanan khusus ini diterapkan PLN untuk mengantisipasi jika stok meter tidak ada alias kosong. Selain itu juga, penyambungan layanan khusus ada ketentuannya yakni jika sudah habis waktunya sesuai perjanjian atau pemakaian maka langsung dilepas atau diputuskan karena tidak permanen," ujar Mangundap kepada sejumlah wartawan, Jumat (19/02/2016) ketika ditemui diruang kerjanya.
Ketika disentil soal kekurangan listrik yang terjadi beberapa waktu lalu, bertepatan juga dengan munculnya Indomaret dan Alfamaret yang tiba-tiba mendapat pasokan listrik, Mangundap sepertinya enggan untuk memberikan pernyataan.
"Saya ditempatkan di PLN Cabang Manado baru 1 bulan, sehingga saya belum tahu persis soal itu," elaknya.
Terpisah, masyarakat mempertanyakan sikap PLN yang lebih mengutamakan pihak-pihak tertentu seperti Indomaret dan Alfamaret untuk memenuhi kebutuhan listrik, padahal masih banyak masyarakat yang sudah mendaftar di PLN untuk mendapat sambungan baru tapi hingga kini belum terealisasi, dengan alasan stok meter habis.
"Kami memang masyarakat kecil, tapi bukan berarti ingin dibodohi terus oleh PLN. Ketika kami mengajukan permohonan sambungan baru untuk mendapatkan listrik, kata PLN stok meter lagi habis alias kosong. Tapi, buktinya Indomaret dan Alfamaret begitu cepat mendapat sambungan baru. Padahal waktu lalu, Sulut mengalami kekurangan listrik. Jika alasan PLN bahwa layanan khusus yang diberikan kepada Indomaret dan Alfamaret, apakah masyarakat kecil juga tidak bisa merasakan layanan khusus seperti itu!," ujar Bapak Ventje warga Manado, dengan nada kesal.
Katanya lagi, produk layanan khusus atau tanpa meter dengan pola tarif sementara baru sekarang disampaikan oleh PLN.
"Pada umumnya masyarakat belum tahu soal produk tersebut. Buktinya, jika permintaan sambungan baru belum bisa terpenuhi dengan alasan tidak ada meter, seharusnya PLN memberikan solusi sementara kepada masyarakat untuk menggunakan layanan khusus. Tapi anehnya, layanan khusus itu sepertinya hanya diberikan kepada pihak-pihak tertentu saja, dengan mengabaikan masyarakat kecil," tukasnya. (MU/stem)
