Notification

×

Iklan

Iklan

Akibat Bantu Tetangga, Satu Keluarga Terkena Kabel Strom Mlik PLN Dan Mengakibatkan Sang Anak Tewas

Senin, 01 Juni 2015 | 01:13 WIB Last Updated 2015-10-17T05:09:06Z
Reportase Sulut - Peristiwa sangat memilukan yang dialami oleh satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Asabri II (Giper), Lingkungan II, RT 07, Kecamatan Girian Permai Bitung tersengat aliran listrik, akibat dari peristiwa ini, korban Teguh Widodo (42) luka bakar dijempol kanan, Julian Elvita Lidia (38) luka robek dibagian kepala belakang dan leher serta cedera tulang belakang lengan kanan dan kaki kanan, ssedangkan Gledis Kasiha (13 Bln) meninggal dunia akibat luka memar dipelipis kiri dan kaki kiri bengkak.


Kejadian naas bermula pada hari Minggu sore (31/05), Pukul 17.00 Wita, yang saat itu sang bapak Teguh Widodo (42) bermaksud ingin menyambungkan kabel dari rumah keluarga Rooroh - Waduy ke rumahnya yang saat itu ditemani oleh sang isteri yang sedang menggendong anaknya, disaat melempar kabel tersebut, kabel itu nyangkut di kabel listrik tegangan tinggi milik PLN, sehingga langsung tersengat listrik, sang isteri yang ingin berusaha menolong, malahan terkena sengatan listrik dan akhirnya jatuh dari lantai dua susun ke tanah, Senin (01/06).

Warga yang sempat melihat kejadian ini,  langsung membawa korban satu keluarga ke RSU Manembo – Nembo untuk mendapatkan pertolongan. Namun nasib berkata lain, sekitar pukul 19.00 Wita,  bayi mungil (Gledis) menghembuskan nafas terakhir di Ruang UGD RSUD Manembo – Nembo Bitung. Sedangkan ibunda Gladis masih dalam keadaan sekarat (Koma), hingga sekitar pukul 22.00 Wita masih dirawat intensif di UGD. Kabarnya, yang bersangkutan akan dirujuk ke RSUP Kandou Manado untuk penanganan lebih lanjut.

Lurah Asabri II, Reagen Senduk SH saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media menjelaskan,
peristiwa ini bermula ketika korban Teguh Widodo (42) diminta tolong oleh tetangganya untuk mengambil strom dari rumahnya, tak lama kemudian, ia langsung mengerjakan apa yang diminta tetangga. Saat bekerja, ia ditemani istrinya yang saat itu lagi menggendong anaknya. Begitu ia melempar kabelnya, ternyata nyangkut dikebel listrik PLN yang tegangan arus listrik sangat tingggi.

Singkat cerita, entah apa yang memicu tiba-tiba Teguh tersetrum. Tubuhnya mengguncang hebat akibat tegangan listrik yang tinggi. Melihat itu, Yulian yang panik langsung melakukan pertolongan dan berusaha melepaskan sang suami dari aliran listrik. Namun tidak berhasil menyelamatkan suami, Yulian justru yang tersengat listrik. Akibatnya, dalam hitungan detik tubuh wanita beranak lima ini terpental bersama bayinya ke tanah.

Kapolsek Sektor Matuari, Kompol Sudartono yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Ipda Rudolf Lumandung SH menjelaskan, pihaknya akan terus menyelidiki penyebab dari kejadian ini, apakah ini murni dari kecelakaan ataukah ada kesengajaan. Sementara ini pihaknya masih mengumpul bukti – bukti dan juga saksi.
×
Berita Terbaru Update