Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Tomohon Ikut Serta dalam Karnaval Apeksi 2024 di Balikpapan

Kamis, 06 Juni 2024 | 17:19 WIB Last Updated 2024-06-06T09:19:04Z


TOMOHON KOMENTAR – Pemerintah Kota Tomohon, di bawah pimpinan Wali Kota Caroll J. A. Senduk, SH, turut serta dalam karnaval yang merupakan bagian dari kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Kota Balikpapan. Acara ini menjadi ajang penting bagi kota-kota di Indonesia untuk mempererat hubungan dan memperkenalkan budaya masing-masing daerah. Kamis (06/06)


Rombongan dari Kota Tomohon tampil memukau dalam karnaval tersebut dengan mengenakan pakaian adat khas daerah mereka. Para pria mengenakan pakaian Kabasaran, busana tradisional yang sering digunakan dalam tarian perang Minahasa, melambangkan keberanian dan kekuatan. Sementara itu, para wanita mengenakan kebaya, pakaian nasional yang elegan dan anggun, mencerminkan keindahan dan kelembutan budaya Indonesia.


Wali Kota Caroll J. A. Senduk SH, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi Kota Tomohon dalam kegiatan Apeksi ini. "Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan kekayaan budaya Tomohon kepada masyarakat luas. Semoga partisipasi kita dalam karnaval ini dapat memperkuat citra Kota Tomohon sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan budaya," ujarnya.



Kegiatan Apeksi 2024 di Balikpapan tidak hanya menampilkan karnaval, tetapi juga berbagai acara lainnya seperti seminar, pameran produk unggulan daerah, dan pertunjukan seni budaya. Partisipasi Kota Tomohon dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata dan ekonomi daerah.


Keikutsertaan kontingen Pemkot Tomohon dalam Karnaval Budaya disambut antusias oleh masyarakat dan pengunjung yang hadir. Ketua Rombongan Karnaval Budaya Pemkot Tomohon, Edwin Roring SE ME, menyatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan Apeksi sebagai ajang pertemuan seluruh pemerintah kota se-Indonesia, wadah tukar pikiran, gagasan, serta momen untuk memperkenalkan kebudayaan masing-masing.



"Dari sisi melestarikan budaya, kita bisa tahu seperti apa kesenian dari Kota Bau-Bau, Madura, dan masih banyak lagi. Ternyata banyak hal unik yang bisa dijumpai. Bangganya, kita mendapatkan sambutan baik dari masyarakat dan pengunjung," ujar Edwin Roring.


Diketahui, ada sekitar 80-an lebih rombongan karnaval yang ambil bagian dalam kegiatan yang dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan.

×
Berita Terbaru Update