Notification

×

Iklan

Iklan

Polri Siap Amankan World Water Forum ke-10: 5.791 Personel Dikerahkan

Jumat, 17 Mei 2024 | 13:37 WIB Last Updated 2024-05-17T05:37:14Z


TOMOHON KOMENTAR – Polri telah menyatakan kesiapan penuh untuk mengamankan acara World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali. Sebanyak 5.791 personel akan diterjunkan untuk memastikan keamanan berlangsungnya acara internasional ini. Jumat (17/05)


"Pelibatan personel kami ada 5.791 orang. Pengerahan kemampuan dan dislokasi personil saat ini semuanya sudah inset, baik di ring 1 gabung dengan paspampres, kemudian ring 2, dan 3," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rakor Panitia Nasional WWF ke-10 di Bali.


Polri juga telah menyiapkan rute khusus untuk delegasi peserta WWF serta menerapkan rekayasa lalu lintas guna kelancaran acara. 


"Kawasan rute sudah siap, termasuk juga rekayasa arus lalulintas," tambah Kapolri.


Rapat Koordinasi Panitia Nasional WWF ke-10 yang digelar oleh Kemenkomarves ini membahas progres persiapan menjelang acara yang akan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024.




Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyambut hangat para panitia dan menekankan peningkatan minat terhadap acara ini.


"Pada hari ini sudah terdaftar 13.448 orang dari 148 negara. Delegasi VVIP terdiri dari delapan kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, tiga utusan khusus, dan 38 menteri. Selain itu, terdapat anggota parlemen, perwakilan daerah, asosiasi, perusahaan swasta dan pemuda," jelasnya.




Agenda ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan VVIP lainnya. Kehadiran Presiden RI dan para tamu penting ini mengharuskan persiapan maksimal. Luhut juga menyoroti pentingnya publikasi media, terutama internasional, serta hasil konkret dari WWF.


"Selain itu, kita harus menghasilkan concrete deliverables dari WWF ini, dengan melaksanakan 120 proyek strategis terkait air bernilai 9,4 miliar USD," ungkapnya. Salah satu inisiatif yang akan diluncurkan adalah Sekretariat G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA).


Keamanan menjadi faktor penting dalam persiapan ini. Panglima TNI Agus Subiyanto memaparkan progres persiapan pengamanan dengan total 8.800 personel yang akan dikerahkan.


"Kami sudah melakukan embarkasi dengan menggunakan 4 KRI, 2 Unit Hercules, dan 1 unit N95, serta debarkasi di pelabuhan Benoa Bali," katanya.


Dalam rakor ini, Wisnutama selaku EO dari de Pacto dan Menparekraf Sandiaga Uno juga memaparkan perkembangan persiapan penyelenggaraan WWF. Sandiaga Uno menegaskan bahwa WWF ini akan menjadi acara yang berkesan sebelum masa jabatan presiden berakhir.


"Oleh karena itu, kita menyiapkan dari fair dan expo ini semuanya telah siap dan terkesan banyak yang ingin tapi tidak dapat alokasi. Souvenir dan goodie bag serta promosi destinasi wisata kita juga sudah siap," ujar Sandiaga.


Menko Luhut menutup rakor dengan mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan selama acara berlangsung. "Saya minta Polisi dengan BIN dan TNI untuk menjaga keamanan dengan baik agar acara ini berjalan lancar," pungkasnya.


Rakor ini turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Bali, Sesmen Setneg, Sekjen Menteri Luar Negeri, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, serta Panitia Nasional. (Sumber Humas Polres Tomohon/ Editor MK)

×
Berita Terbaru Update