Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolres Minahasa: Peran Serta Warga Perlu Dalam Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:33 WIB Last Updated 2024-05-11T01:33:13Z


MINAHASA KOMENTAR-Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi tugas bersama.


Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK, MH., mengatakan hal itu, Jumat (10/5/2024) pada kegiatan Jum’at Curhat di Desa Kaima Kecamatan Remboken.

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari TNI, pemerintah daerah, stakeholder terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.


Kapolres selanjutnya mengatakan, tujuan tupoksi Polri itu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), menegakkan hukum, pelindung, pengayom pelayan masyarakat untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di masyarakat.


“Namun, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk menjaganya agar terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif. Hal ini bisa dimulai dari keluarga sendiri,” ujarnya.


Ia mencontohkan, misalnya dalam suatu keluarga anak atau suami memiliki motor yang knalpotnya tidak sesuai spesifikasi, tolong diingatkan agar dikembalikan ke standarnya.


Sebab, kalau pakai motor kemudian melewati rumah keluarga yang lagi berduka, atau keluarga yang lagi beribadah mereka akan terganggu, dan ini dapat menimbulkan masalah.


“Jadi, tolong dijaga keluarganya, jauhkan dari segala hal yang bisa menimbulkan permasalahan dengan hukum,” ujarnya.


Ia menambahkan, miras mungkin bagian dari kearifan lokal. Oleh sebab itu, saya mengimbau agar jangan berlebihan.


“Kami sangat menghargai kearifan lokal, tetapi jangan berlebihan dan harus sesuai dengan aturan,” ia menegaskan.


Apalagi, lanjut dia, sudah ada perda Provinsi Sulawesi Utara no. 4 Tahun 2014, tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di wilayah Sulawesi Utara. Ikuti peraturan yang sudah ditentukan!


Ia menyebutkan, Masyarakat Minahasa orang yang ramah, tahu budaya dan tahu bagaimana hidup bertenggang rasa. “Tapi kalau sudah minum berlebihan dan mabuk, teman di samping bisa jadi lawan, bahkan orang tua sudah tidak dikenal lagi,” ujarnya.


Oleh sebab itu, saya mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, agar disetiap kegiatan dapat memberikan imbauan sesuai komunitasnya masing-masing.


“Sayangi keluarga kita, sayangi suami dan anak-anak kita, jaga kesehatan dan sayangi nyawa,” ia menambahkan.(Moris)

×
Berita Terbaru Update