BITUNG KOMENTAR - Dua gelombang pengungsi Bencana Meletusnya Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro tiba dikota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024.
Gelombang pertama berjumlah 87 orang tiba Pelabuhan Samudera Bitung pada pukul 10.00 WITA. Mereka dievakuasi dengan Kapal KN Pasatimpo P.212 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas II Bitung.
Gelombang kedua tiba di Pelabuhan Satrol TNI AL Aertembaga Jam 10.30 WITA dihari yang sama, berjumlah 175 pengungsi. Gelombang kedua dievakuasi dengan menggunakan Kapal KRI Kakap milik TNI Angkatan Laut.
Seperti diinformasikan media online Zonakawanua, Mereka selanjutnya menggunakan kendaraan dinas Sosial, untuk dibawa ke ruang tunggu Pelabuhan Samudera Bitung.
Informasi menyebutkan, Pengungsi Gelombang Pertama ditangani terpisah, menyusul 30 pengungsi yang dijemput keluarga, sementara 57 lainnya ditangani pemerintah.
57 pengungsi Sitaro yang tidak dijemput, bergabung dengan 175 lainnya, dan akan disiapkan lokasi singgah sementara, sebelum kemudian akan ditempatkan pada lokasi pengungsian.
Informasi sementara, sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah propinsi, pemerintah kota Bitung akan menempatkan di lokasi BLK Bitung, dimana telah tersedia peralatan tinggal darurat.
Hingga informasi ini dikabarkan, Pemkot Bitung juga terinformasi akan menerima sekitar 280 an pengungsi erupsi Gunung Ruang Sitaro, yang dievakuasi menggunakan KMP Lokongbanua.
Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM, menjemput langsung para pengungsi, didampingi Ketua PMI Bitung Bunda Rita Tangkudung, Sekda Ir. IGK Rudi Theno S.T,M.T, Asisten I Roebby Kawengian S.Sos, dan sejumlah pejabat berwenang lainnya.****
