Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Erupsi Gunung Ruang Mulai Terasa, Walikota Bitung Himbau Waspada ISPA

Kamis, 18 April 2024 | 14:51 WIB Last Updated 2024-04-18T06:51:13Z

 

Himbauan Waspada Ispa dari Pemerintah Kota. Foto, Dok Istimewa



BITUNG KOMENTAR, Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM menghimbau warga kota untuk mewaspadai dampak kesehatan, akibat dampak erupsi bencana letusan Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro.



Hal ini disampaikan Pemerintah Kota dalam entuk flyer himbauan, yang dibagikan dimedia sosial dan grup2 publik masyarakat kota Bitung Kamis, 18/04/04. 


" Guna mengantisipasi dampak dari abu vulakanik akibat erupsi Gunung Ruang Tagulandang, yang mengakibatkan penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA), maka dengan ini pemerintah menghimbau bagi warga yang beraktifitas diluar rumah untuk menggunakan masker", Demikian bunyi himbauan dalam bentuk flyer, yang dibagikan pemerintah kota. 



Himbauan pemerintah cukup beralasan, mengingat dampak abu vulkanik mulai dirasakan warga kota Bitung. Sejumlah masyarakat mengaku merasa terganggu dengan abu vulkanik yang mulai terbawa angin. Sejumlah warga juga terlihat aktif menggunakan masker, sebagai pelindung pernafasan, ketika berada diluar rumah. 



Sementata itu, informasi dari Tagulandang, Sitaro mengungkapkan, bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 828 warga dievakuasi imbas Gunung Api Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.


BNPB merinci sebanyak 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat serta saudara di daratan Pulau Tagulandang.



Beberapa tempat yang menjadi lokasi pengungsian yakni Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.



Sementara itu, rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara akan difungsikan sebagai alternatif terkait perluasan dampak erupsi.


Pemerintah Lewat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024. ***

×
Berita Terbaru Update