Notification

×

Iklan

Iklan

Oprator DT Cantik Karyawati PT RIM RUBBY INTERNATIONAL MINING Menerima Pelecehan Sexual Dari Atasanya

Senin, 11 Maret 2024 | 13:11 WIB Last Updated 2024-03-12T23:23:53Z

 



HALMAHERA KOMENTAR - Karyawati perusahaan berinisial LL (24) yang menjadi salah satu korban, pelecehan seksual oleh oknum manajer (SPV)) perusahaan di wilayah Maluku Utara(Malut) PT.RIM RUBBY INTERNASIONAL MINING.

Pelecehan sexsual di lakukan oleh oknum Manager (SPV) Perusahan Tambang PT.RIM Rubby Internasional Mining adalah seorang warga negara Cina, di ruangan kantor Jum'at (3/02/2024) sekitar pukul 04.30 Wit.

Menurut teman korban, inisial DM pelaku merupakan atasannya,awal kejadian pelaku Menelpon sekitar jam 03.00 Wit,untuk datang di Office.

“Pelaku adalah atasan LL,menurut korban,Dia menelpon LL untuk datang di Ruangan kerja(office) korban datang menemuinya "ujar DM.

Saat itu, kata korban,dia langsung masuk di Ruangan kantor pelaku sudah keadaan mabuk pintu kantor di tutup pelaku.

“Setelah itu pelaku langsung,melakukan pelecehan Sex pada korban, pelaku sudah mabuk," ujar DM saat dihubungi lewat telpon seluler,Minggu (10/03/2024).

Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku langsung keluar dari ruangan kantor.

"Setelah itu korban keluar dari dalam ruangan dan menemui teman-teman dalam keadaan menangis, lalu mereka bertanya kenapa menangis, tapi korban tidak jawab," kata DM.

Secara makro ini adalah persoalan gunung es, jarang orang berani menyampaikan itu. Banyak desas-desus tapi tidak ada orang yang berani.Maka ini harus mendapatkan pendampingan," kata teman  korban.

Ia menyatakan persoalan yang dialami LL bukan sebatas upaya pelecehan namun menjadi bukti jika perlindungan terhadap pekerja wanita di tanah air buruk.

"Bagi buruh perempuan bukan sekedar pelecehan seksual tapi persoalan tentang hubungan kerja, kesempatan karir. Makanya ke depan, harus ada buruh perempuan yang berani menyuarakan pelecehan seksual,"ucap DM.

Lanjutnya kami sebagai teman korban, meminta pihak perusahan segera,menyelesaikan kasus ini dan menindaki oknum tersebut,kami akan menempu jalur hukum."harapnya. 

×
Berita Terbaru Update