Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Minahasa Lynda Watania Evaluasi Kinerja THL dan P3K

Jumat, 12 Januari 2024 | 09:51 WIB Last Updated 2024-01-12T01:51:40Z

LYNDA WATANIA


MINAHASA,KOMENTAR-Pemerintah Kabupaten Minahasa melakukan evaluasi kinerja 3368 Tenaga Harian Lepas (THL) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).





Evaluasi Kinerja bagi 3368 THL dan P3K itu, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Dr Lynda Watania, MM, MSi, di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kamis (11/1/2024).





Sekda Lynda Watania dalam sambutannya mengatakan, kegiatan evaluasi kinerja bagi THL itu dimaksudkan untuk memberikan 

penguatan serta semangat memasuki tahun kerja 2024.




“THL merupakan motor penggerak Pemkab Minahasa yang harus disuport agar mempunyai etos kerja, dan semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya,” ujarnya.




Dia mengatakan, THL yang ada di masing-masing perangkat daerah harus mendukung setiap program pemerintah.




“Saudara harus mendukung setiap program pemerintah, karena secara keseluruhan ketika dievaluasi Pemkab Minahasa memiliki kinerja yang dapat di pertanggung jawabkan dalam rangka meningkatkan layanan publik yang profesional kepada masyarakat,” kata Watania.




Ia menjelaskan, Kabupaten Minahasa merupakan penduduk terbanyak kedua dari kota Manado. Artinya, ribuan THL asal Minahasa yang diangkat sebagai pegawai non ASN bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerah ini.





Intinya, kata Sekda, walaupun pendapatan saudara kecil tapi bisa menyambung kehidupan keluarga mereka.




Watania juga mengingatkan THL agar memiliki kesadaran, menurut dia, sekarang ini dan akan datang, bakal ada ancaman, tantangan serta gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar.




“Ancaman dari dalam seperti perkelahian, pengangguran, pengancaman dan Narkoba. Sedangkan ancamam dari luar berupa terorisme,” katanya.




Kesemuanya itu kata Sekda, dapat mengganggu stabilitas THL di Kabupaten Minahasa.





“Saya berharap para THL bisa bekerja dengan baik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, demi menjaga bama baik daerah,” harapnya.




Tahun 2024 ini lanjut Sekda, ada tantangan baru yang wajib kita lalui, yakni politik. Jadi, agenda tersebut jangan kita artikan sebagai politik praktis agar tidak  menimbulkan perselisihan.




“Jadi, saya minta gotong politik praktis ini dalam arti luas. Sebab, berpolitik itu dalam rangka menciptakan sebuah kebijakan-kebijakan yang dapat mengatur tata negara yang baik,” kata Sekda menambahkan.





Kegiatan tersebut dihadiri antara lain, Asisten III Dr. Vicky Ch.H.S. Tanor, SPi, MSi, bersama para Kadis dan Kaban serta Kabag di jajaran Pemkab Minahasa.(MK)



×
Berita Terbaru Update