Notification

×

Iklan

Iklan

Puncak Perayaan HPN Diundur, Tidak Mengurangi Nilai Independensi PWI

Senin, 08 Januari 2024 | 21:48 WIB Last Updated 2024-01-08T13:48:49Z


MANADO KOMENTAR-Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengumumkan perubahan jadwal perayaan puncak Hari Pers Nasional yang semula 9 Februari 2024 menjadi 20 Februari 2024. 




Dijelaskan Hendry Bangun, perubahan pelaksanaan Hari Pers Nasional hanya puncak peringatan, tetapi perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024, tetap dulaksanakan pada 9 Februari 2024 bertempat di Gedung PWI Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. 





Perubahan tersebut dilaksanakan karena tanggal 9 Februari terlalu mepet, atau sangat dekat dengan agenda Pilpres dan Pileg yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari.



"Kita tidak ingin kehadiran rekan-rekan pengurus PWI se-Indonesia dalam pelaksanaan HPN di Jakarta terkesan terburu-buru. Itulah sebabnya kami memutuskan bahwa perayaan HPN akan tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Februari, tetapi semua rangkaian kegiatan serta puncak HPN akan kami laksanakan mulai tanggal 20 Februari bersama seluruh pengurus PWI se-Indonesia yang berkenan hadir,"jelas Hendey. Ch. Bangun




Ketum PWI yang terpilih lewat kongres Bandung ini menjelaskan,  sebagai organisasi yang diakui pemerintah, wajib berpartisipasi dalam membantu pemerintah untuk menciptakan Pemilu damai padan 14 Februari mendatang.


 

"PWI ingin perayaan HPN 2024 berjalan sukses,  sekaligus  untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah menciptakan Pemilu Damai. Itulah sebabnya  perayaan puncaknya kita undur," ujar  Hendry Ch Bangun dalam Rapat Pleno Pengurus Harian PWI Pusat di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (8/1/2014).




Ketua PWI Sulawesi Utara Drs. Vouke Lontaan mengapresiasi sikap negarawan yang diambil Ketum PWI Hendry Ch. Bangun yang memghormati agenda politik nasional yakni Pilpres dan Pileg.



"Yang dilakukan Ketum Hendry Bangun dengan menggeser puncak perayaan HPN, adalah sikap seorang negarawan yang perlu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal ini KPU selaku penyelenggara Pileg dan Pilpres,"kata Lontaan di Manado.



Kendati begitu kata Lontaan, bergesernya puncak perayaan HPN pada 20 februari, tidak mengurangi nilai-nilai independensi dari PWI sebagai organisasi kontrol sosial, tetapi justru menjadi contoh sebuah organisasi yang menghormati nilai-nilai demokrasi.



Dengan demikan kata Lontaan, peserta HPN tidak terburu-buru saat mengikuti puncak pelaksanaan Hari Pers Nasional di Jakarta nanti.



"Selain mengikuti puncak perayaan HPN, para pengurus dan anggota PWI yang datang dari luar Jakarta dapat bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di Jakarta,"tandas lelaki penyandang 2 periode Ketua PWI Sulut ini.


Joppy Senduk


×
Berita Terbaru Update