BITUNG KOMENTAR, Sumber daya manusia dibidang politik penting menjadi perhatian semua pihak, dalam upaya memaksimalkan tujuan dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hal Ini penting, karena kualitas dan sumber daya calon legislatif yang mumpuni akan menjamin aspirasi dan program politik demi kepentingan masyarakat akan terpenuhi.
Pentingnya kualitas sumber daya politisi dan mekanisme sekolah Partai diungkapkan Ketua Fraksi PDI- Perjuangan DPRD Kota Bitung, Geraldi Mantiri, dalam orasi politik ketika menggelar kampanye terbatas di Kecamatan Lembe Selatan, Kelurahan Papusungan, Sabtu (06/01/04).
Didepan Ribuan Masa Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) yang di hadiri oleh Seluruh Calon Legislatif (Caleg) Propinsi Sulut maupun Kota Bitung, Geraldi mempromosikan kualitas Calon Legislatif PDI- P, yang telah diproses lewat mekanisme ketat.
Geraldi dalam Orasinya mengapresiasi 7 kader PDI-P yang ada di dapil Lembeh Selatan, Lembeh Utara dan Aertembaga.
Menurutnya, PDI-P ketika mencalonkan kader- kader terbaik ada prosesnya, bukan asal comot dan ambil. Dia mengklaim hanya PDI-P yang memperlakukan ini, itu dikarenakan proses ideologi Partai yang di tanamkan untuk Pemerintahan nanti.
“ Tidak asal comot dan ambil. 7 Kader partai ini yang telah melewati mekanisme, untuk mencalonkan diri di Partai PDI-P ada prosesnya dan ada sekolahnya, hanya PDI-P yang selalu buat sekolah partai”, Ungkap Geraldi Mantiri.
Pada kesempatan itu, Geraldi juga menyinggung kinerja Pemerintahan Kota Bitung dibawah garis PDI-Perjuangan. Dia mengklaim kualitas program pemerintah saat saat ini sangat berdampak. Meski diberikan waktu terbatas, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.
Karena itu dia meminta masyarakat agar tidak membanding bandingkan pembangunan. Maurits Mantiri dan Hengky Honandar menurutnya, baru dua Tahun membangun Kota Bitung di bandingkan dengan yang sudah limah tahun yang lalu.
Pada bagian lain, terkait suksesi kepemimpinan nasional, Geraldi juga mengatakan partainya tetap optimis dengan calon presiden Koalisi Ganjar – Mahfud. Dia menyinggung Visi dan Misi Ganjar-Mahfud yang sebagian sudah diimplementasikan di Kota Bitung. Contohnya program KTP Sakti, Dimana kota Bitung sudah mulai menerapkannya, walaupun masih skala kecil dengan menggunakan KTP pengganti kartu BPJS kesehatan.
Selain itu program 1 Sarjana 1 Keluarga, menurutnya, beasiswa untuk mahasiswa dari Kota Bitung sudah terealisasi dengan baik.
“Itu hanya sebagian. Dan masih banyak lagi program Ganjar-Mahfud yang saya yakin bisa dilaksanakan dikota Bitung. Dan ditingkatkan pada skala kebijakan lebih luas,” Tutup Putra Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM. ***
