BITUNG KOMENTAR, Sebanyak 12 penumpang korban kapal LCT Bora V sudah ditemukan. 2 diantaranya telah meninggal dunia. sementara 10 orang selamat.
Demikian data pelaksanaan evakuasi oleh KP Bala Dewa 8002 milik Pol Air Polda Sulut Selasa (23/01/04). Menyusul peristiwa hilang kontaknya Kapal LCT Bora V pada Minggu (21/01/04).
Dari 12 korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi, masih ada 6 korban dinyatakan hilang.
Direktur Polairud Polda Sulut Kombes Pol. Kukuh Prabowo dalam keterangan pers usai melakukan penjemputan korban dalam proses evakuasi mengatakan bahwa korban ditemukan di Perairan Batang Dua Maluku Utara.
“ Dari koordinasi bersama tim Basarnas, KSOP, KPLP, TNI-AL hingga kapal patroli KP Baladewa berhasil menemukan dan mengevakuasi 12 korban. 2 dinyatakan meninggal dunia dan 10 orang selamat dan saat ini sementara dirawat di rumah sakit,” jelasnya usai proses evakuasi.
Meski demikian. Kukuh Prabowo juga mengaku belum bisa memastikan lebih jauh identitas 2 korban yang meninggal dunia. Termasuk jumlah penumpang yang masih dinyatakan hilang dalam kejadian ini.
“ Akan didalami nantinya lewat keterangan yang selamat” Singkat Kukuh Prabowo kepada media.
Proses evakuasi dan penjemputan korban naas LCT Bora V berlangsung haru. Sejumlah keluarga korban dan kerabat para Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang, nampak menunjukan suasana dramatis atas penjemputan ini.
Sementara Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri yang nampak hadir menyaksikan langsug proses evakuasi di Pangkalan Polairud. Meski belum mengetahui jumlah warga Bitung yang menjadi korban, namun Walikota Bitung menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut.
“ Belum diketahui warga Bitung. Tapi ikut prihatin. Dan sebagai pemerintah menyatakan bela sungkawa bagi yanh meninggal dunia. Pemerintah juga mengerahkan, 6 unit armada mobil Ambulance untuk mobilisasi korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Manembo nembo”, Jelas Maurits Mantiri.
Seperti diketahui, Kapal LCT Bora V dikabarkan hilang kontak di Perairan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Senin (21/1/2024)
Kapal itu informasinya membawa 16 orang terdiri dari 10 Anak Buah Kapal (ABK) dan 6 warga yang ikut berlayar. Kapal Naas tersebut diduga Hilang Kontak hilang kontak akibat dihantam gelombang tinggi.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, pada Saat itu, menegaskan pihaknya telah mengerahkan KN Bima Sena dibantu KN Gandiwa dari KPLP Kota Bitung untuk mencari keberadaan LCT Bora V.
Informasi Bassrnas menyebutkan, pencarian pasca di nyatakan hilang, membuahkan hasil, ,ketika adanya informasi ditemukan sejumlah penumpang korban, oleh KM Mitra Bahari saat dalam perjalanan ke Kota Bitung.
Melalui KP Bala Dewa 8002 milik Pol Air Polda Sulut, yang ikut melakukan pencarian, semua pihak langsung bergerak merapat ketitik lokasi dan berhasil dievakuasi.
Kapal Jenis LCT Bora V bertolak dari Kota Bitung memuat barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang Sitaro. ****
