BITUNG KOMENTAR - Kepolisian secara menyeluruh melakukan berbagai upaya, untuk memulihkan situasi dan keamanan Masyarakat Bitung, pasca bentrok dua kelompok massa 25 November lalu.
Setelah memastikan situasi keamanan kondusif, perhatian kepolisian difokuskan pada pemulihan psikologis Trauma akibat konflik.
Kali ini, kapolisian Bitung melaksanakan program Trauma Healing kepada warga sekitar lokasi bentrokan, terkhusus warga masyarakat dan terutama anak-anak di sekitar Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Sabtu (2/12/2023).
Pantauan Media dilokasi kegiatan, anak anak sekitar kawasan TKB dihibur dan diedukasi oleh kepolisian, untuk meninggalkan pengalaman Luka bathin akibat bentrokan, dan tindakan tegas aparat keamanan untuk meredakan situasi.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Iis Kristian yang hadir langsung didampingi Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK, menyampaikan, kegiatan ini adalah penting dilakukan dalam fase pemulihan, menyusul kecemasan, kepanikan warga ketika bentrokan berlangsung.
“ Kegiatan mengangkat tema bahwa “Polisi Sahabat Anak”, karena itu kami menampilkan Edukasi dan penjelasan Polisi tidak untuk ditakuti, karena tugasnya adalah pelindung dan penjaga masyarakat”, kata Kombes Pol Iis Kristian.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah instructor kepolisian melakukan berbagai kegiatan yang bersifat menghibur, diantaranya bernyanyi, menarik dan kegiatan menarik lainnya. ****
