MINAHASA KOMENTAR - Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong memimpin Safari Natal Pemerintah Kabupaten Minahasa, di Gereja GMIM Imanuel Sendangan Kakas, Selasa (12/12).
Safari Natal ini dihadiri oleh Kecamatan Kakas, Kakas Barat, Remboken, Eris, Lembean Timur dan Kombi.
Ibadah dipimpin Ketua Jemaat Imanuel Sendangan Pendeta Estelina Karu-Tandiapa S.Th, yang mengambil nats dalam Kitab Yesaya pasal 9 ayat 1-6.
Dalam sambutannya Bupati Jemmy Kumendong mengatakan, perayaan Natal merupakan momentum bagi kita umat Kristiani untuk saling introspeksi diri dan memperbaiki diri agar berkenan kepada Tuhan dan sesama kita.
Selain itu, lanjut dia, safari Natal akan lebih mendekatkan hubungan antara Pemkab Minahasa dan masyarakat. Sebab, momentum Natal merupakan hari menyambut kelahiran Juru Selamat Dunia.
"Tuhan menghadirkan pemerintah, dan pemerintah harus peduli kepada masyarakat. Saat ini, ada bantuan yang akan diberikan, hal itu adalah bentuk kepedulian dari pemerintah disamping program pembangunan yang ada," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar mendukung setiap program pemerintah.
"Jangan menghambat program-program pemerintah. Kita harus bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mensejahaterakan masyarakat," katanya.
Selanjutnya dia mengatakan, mari kita merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan dan hindari perselisihan dengan orang lain. Sebab hal itu akan berpengaruh pada persoalan Kamtibmas.
"Hindari menkonsumsi minuman keras, sebab sering kali hal ini sering menjadi pemicu terjadinya gangguan keamanan, "pintanya.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Sesuai himbauan Gubernur Sulut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maka kita harus memanfaatkan lahan tidur yang ada untuk dikerjakan.
Kedepan, lanjut dia, kita akan menghadapi Pemilu 2024, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan Presiden, mari kita menjaga keamanan dan ketertiban agar terhindari dari keributan.
"Belajarlah untuk menjadi warga negara yang baik. Hindari penggunaan media sosial yang berlebihan, dan bagi para tokoh agama dan tokoh masyarakat mari kita bangun toleransi yang kuat," ia menambahkan.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan dari Pemkab Minahasa kepada Lansia, berupa supermie, telur, ikan blek, dan minyak.
Tak ketinggalan, Dinas Pangan Kabupaten Minahasa juga memberikan bantuan berupa beras dan telur serta serta anak-anak stunting diberikan bantuan untuk peningkatan gizi, diikuti bantuan dari BPBD kepada masyarakat yang tertimpa bencana.
Turut hadir: Sekda Minahasa, Kaban Bapenda, Kaban Bapelitbangda, Kadis Perhubungan, kadis Pendidikan, Kadis Pangan, Kaban BPBD, serta camat di enam kecamatan serta Hukum Tua dan tokoh tokoh masyarakat dan agama. (nes)
