Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa Gelar Sosialisasi 'Smartfren Distric'

Selasa, 12 Desember 2023 | 17:16 WIB Last Updated 2023-12-12T09:16:28Z


MINAHASA KOMENTAR -
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabupaten Minahasa menggelar sosialisasi pengembangan dan pengendalian ekosistim kabupaten cerdas (Smart District) Tahun 2023. Kegiatan itu berlangsung di ruang sidang kantor bupati, Selasa (12/12/2023).


Kegiatan tersebut dibuka Asisten II Ir Wenny Talumewo MSi, dihadiri peserta dari OPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, dengan menghadirkan narasumber Sekertaris Kominfo Pemprov Sulut John Rembet, SH, MSi dan Quido Kainde, ST, MM, MT dari akademisi Unima.


Sementara, laporan kegiatan disampaikan Kabid E-Government Donny Elean, S.Kom, MM,. Dia mengatakan, smart district adalah konsep pembangunan pemerintah daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta inovasi. 


Sehingga, lanjut dia, masyarakat akan merasakan aman, nyaman, mudah, sehat makmur yang akhirnya akan meningkatkan kinerja Pemda dan meningkatkan partisipasi masyarakat. 


Oleh karena itu, dalam pengimpelementasi Smart District selain dibutuhkan anggaran, aturan, SDM dan insfraktuktur, diharapkan juga kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat dan seluruh stakeholder. 


"Juga dikomitmen dari pimpinan daerah dan seluruh stake holder yang ada, dalam mewujudkan rencana tersebut," kata Donny Elean.


Sosialisasi Smart District ini, kata dia, diharapkan dapat memberi dampak kepada masyarakat umum dan SKPD tentang pemahaman literasi dan dampak akan manfaat pelaksanaan Smart District di Kabupaten Minahasa.


Pj Bupati Minahasa yang diwakili Ass II Ir Wenny Talumewo MSi mengatakan, Smart District ini bukan hanya program Diskominfo tapi melibatkan seluruh instansi terkait lainnya.


"Sosialisasi ini menghadirkan para perwakilan OPD, sehingga kita harus bergerak bersama dengan Dinas Kominfo dalam penerapan pengembangan dan pengendalian ekosistim kabupaten cerdas, supaya Kabupaten Minahasa menuju Smart City terwujud," kata Talumewo.


Ia menjelaskan, kedua narasumber kegiatan ini menitik beratkan pada Smart Govermance atau tata kelola birokrasi, Smart Branding atau pemasaran daerah. 


Smart Economy, Smart Living atau ekosistim pemukiman penduduk, dan Smart Society atau lingkungan masyarakat, ditambah dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), karena perkembangan sekarang semuanya menggunakan digital.


Talunewo menambahkan, dari penjelasan kedua narsum itu, semuanya untuk Kabupaten Minahasa menuju Kabupaten Cerdas atau Smart District.


Hal senada dikatakan Kadis Kominfo Minahasa Maya Kainde, SH, MAP. Dia menyebutkan, Kabupaten Minahasa saat ini menuju Smart District. Berdasarkan misi yaitu memantapkan manajemen birokrasi yang profesional, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan pembangunan.


"Untuk menopang misi tersebut, maka dikeluarkannya Keputusan Bupati Minahasa no 327 tahun 2021, tentang pembentukan dewan Smart District. Kemudian, pembentukan Keputusan Bupati Minahasa no 328 tahun 2021, tentang pembentukan tim pelaksana Kabupaten Cerdas," ia menambahkan.


Sebagai informasi, District dan Smart City memiliki arti yang sama, tujuanya untuk menuju Kabupaten/Kota cerdas. Bedanya Smart District itu Kabupaten, sedangkan Smart City, Kota. (nes)

×
Berita Terbaru Update