Notification

×

Iklan

Iklan

Bangga Gubernur Sulut Dianugerahi Pena Emas, Bupati Kumendong: Ini Penghargaan Tertinggi dari Insan Pers

Kamis, 07 Desember 2023 | 21:05 WIB Last Updated 2023-12-07T13:05:23Z


MINAHASA KOMENTAR -
Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong mengaku bangga karena Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE mendapat penghargaan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.


Bupati mengatakan hal itu saat menghadiri Penganugerahan Pena Emas PWI kepada Prof Olly Dondokambey oleh Ketua umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (7/12/2023).


"Pena Emas PWI merupakan penghargaan tertinggi dari insan pers yang diberikan kepada seseorang yang dianggap mampu bekerjasama dan memajukan pers di daerah," kata Bupati Kumendong. 


Menurut Bupati, hal itu merupakan bagian dari apresiasi bahwa upaya-upaya pembangunan di daerah tidak lepas dari pengamatan pers pusat hingga daerah, dimana upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dari pers yang berfungsi untuk menjaga mengawasi serta membantu mensosialisasikannya. 


"Apa yang sudah dilakukan dan diraih Pak Gubernur Olly Dondokambey, tentunya menjadi barometer bagi Kepala Daerah kabupaten/kota untuk selalu menjadikan pers sebagai mitra penting pemerintah bagi situasi dan kondisi daerah yang kondusif serta pembangunan dan kemajuan masyarakat," ujar Bupati Kumendong.


Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, PWI Pusat memberikan Penghargaan Pena Emas karena jasa Prof Olly Dondokambey dalam kemajuan daerah dan bangsa terutama dunia pers. 


Menurut dia, Olly Dondokambey adalah penerima Pena Emas PWI ke- 45. Tradisi penganugerahan Pena Emas dimulai sejak tahun 1946 dengan penerima pertama adalah Sumanang SH Ketua PWI pertama. 


"Olly Dondokambey tercatat sebagai Gubernur Sulut ke-4 yang menerima penghargaan tertinggi dari PWI," katanya.


Ia menambahkan, keempat Gubernur Sulut yang pernah menerima penghargaan Pena Emas PWI, masing-masing GH Mantik tahun 1984; selanjutnya CJ Ngantung tahun 1995; kemudian Sinyo Harry Sarundajang tahun 2013 dan terakhir Olly Dondokambey tahun 2023. (nes)

×
Berita Terbaru Update