MINAHASA KOMENTAR - Ketua TP-PKK Minahasa, Djeneke Kumendong-Onibala SH MSA, memaparkan strategi percepatan penurunan stunting.
Dia memaparkan hal itu dihadapan para Camat, Hukum Tua dan perangkat desa, di hotel Mercure, Selasa (28/11/2023).
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) percepatan penurunan stunting melalui perencanaan pembangunan desa, digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Minahasa.
Dalam kesempatan itu, Djeneke Kumendong-Onibala menjelaskan, 10 langkah keswadayaan PKK, yang perlu dilakukan adalah mengikuti proses perencanaan program, melaksanaan program dan kegiatan, serta memantau dan mengendalikan proses Kegiatan.
Selanjutnya, kata dia, mengikuti proses penilaian dan evaluasi hasil-hasil program kegiatan pencegahan stunting, melestarikan program dan kegiatan pencegahan stunting.
Dia menjelaskan, penanganan stunting terbagi menjadi dua yakni, langsung dan tidak langsung.
Penanganan stunting langsung yakni, mengawal perencanaan dan penggunaan dana desa. PKK harus terlibat dalam musrenbang penentuan anggaran di desa, di kabupaten dan di provinsi.
Selanjutnya, menggalang sumber dana lain yang legal, yakni:
• memastikan fasilitas di posyandu tersedia sesuai standart.
• memastikan kader posyandu berkompeten melayani di posyandu (fasilitas, kesejahteraan, operasional).
• memastikan semua ibu hamil mendapat pelayanan sesuai standart.
• memastikan ibu hamil naik berat badannya. • memastikan bayi dan balita dipantau pertumbuhannya.
• memastikan pemberian makanan tambahan bagi yang terindikasi memerlukan pmt (bumil, bayi, balita).
• memastikan semua ibu hamil melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai secara gratis (memudahkan akses dana jampersal yg ada di dinkes).
Sedangkan dalam penanganan stunting tidak langsung yakni:
- Memastikan semua tercatat dalam dokumen kependudukan (ktp/kk) untuk memudahkan mendapatkan bantuan sosial.
• Mengawal ketersediaan pangan dalam rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan pertanian dan perikanan.
• Mengawal UMKM berkembang di desa untuk meningkatkan perekonomian.
- Meningkatkan ketrampilan warga yang berdampak peningkatan ekonomi makanan lokal, souvenir dan meningkatkan kualitas sarana paud di desa diantaranya:
• mengembangkan koperasi di desa.
• mencegah trafficking.
• mencegah pernikahan dini.
• pembinaan usaha kecil dalam rumah tangga, serta mengembangkan lingkungan yang bersih dan sehat.
• Rumah sehat dan layak huni.
• Jambanisasi.
"Program PKK tidak mempunyai program tersendiri, namun 10 program pokok yang ada dapat menajamkan semua program gubernur dan jajarannya, sehingga dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan," kata Ny Djeneke menambahkan. (nes)
