Notification

×

Iklan

Iklan

Herrol Kaawoan Desak Inspektorat Periksa Oknum ASN di-Kota Tomohon, Terkait Dugaan Penghinaan Ketum Gerindra

Sabtu, 04 November 2023 | 09:35 WIB Last Updated 2023-11-04T01:35:07Z

 


SULUTKOMENTAR - Legislator Sulut Herrol Vresly Kaawoan, berang lantaran di-duga salah satu oknum ASN di-lingkungan Pemerintahan Kota Tomohon, menghina Ketua Umum Partai Gerindara Prabowo Subianto, Menanggapi hal tersebut dirinya akan melaporkan hal ini ke-Inspektorat Provinsi, mengingat  omongan Oknum pejabat ASN lingkungan pemkot Tomohon di WA Group yang viral dan sementara beredar. 


Politisi Partai Gerindra tersebut segera akan melaporkan kejadian itu ke-Inspektorat Provinsi Sulut.


“Sebagai kader partai Gerindra dan ketua umum kami adalah bapak prabowo subianto. Selaku anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara atas desakan dari beberapa kader partai dan simpatisan bapak prabowo yang menghubungi saya secara langsung, terkait hal ini maka saya berinisiatif untuk mengkoordinasikan hal ini ke Inspektur Provinsi Sulut dan sudah melakukan komunikasi langsung dengan pak inspektur dan atas koordinasi dengan beliau, mengarahkan kami terlebih dahulu mencari tahu kebenaran terkait hal ini,” ujar HVK, sapaan akrabnya kepada awak media Jumat 4/11 di-kantor DPRD Sulut.


Kawoaan yang duduk di-komisi 1 ini juga sudah menghubungi langsung dan menanyakan hal ini kepada yang bersangkutan.


“Dan tadi sore saya sudah menghubungi langsung Ibu J, ini yang bersangkutan melalui sambungan telp utk menanyakan terkait komentar ibu J ini yang sudah viral,” ungkapnya.


“Saya selaku kader partai Gerindra tentunya sangat kecewa dan tidak terima dengan komentar yang di sampaikan ibu J ini, apalagi beliau adalah seorang ASN yang punya jabatan strategis di pemkot tomohon, yang harusnya menjadi aparat yang memberikan contoh dan teladan kepada bawahannya karena beliau ini merupakan aparat pengawas internal pemerintah (APIP) yang merupakan bagian yang menjunjung tinggi netralitas ASN di kota tomohon,” tuturnya. (jv)


×
Berita Terbaru Update