BITUNG KOMENTAR – Organisasi Masyarakat (Ormas) Adat Minahasa dan Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan (Muslim_red) Kota Bitung sepakat akhiri konflik dengan melakukan ‘Deklarasi Damai’ yang dilaksanakan di Riverside Resto, Kelurahan Manembo nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (28/11/2023).
Empat poin ‘Deklarasi Damai’ yang dibacakan oleh dua orang perwakilan masing-masing ormas dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir pada deklarasi damai.
Pelaksanaan deklarasi damai yang dilaksanakan di Riverside Resto dan Cafe dihadiri oleh Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto SH. MH beserta Jajaran Polda Sulut; Danrem 131/Satiago, Brigjend TNI Wahyono S.Sos MIP.; Danlantamal VIII/Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, S.A.P., CHRMP; Unsur Forkopimda Kota Bitung; Ketua Ketua Ormas; Tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda.
Berikut isi kesepakatan ‘Deklarasi Damai’
1. SEPAKAT UNTUK MENGAKHIRI SETIAP KONFLIK YANG TERJADI SECARA DAMAI
2. MENDUKUNG PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP PELAKU YANG TERLIBAT, SECARA TRANSPARAN, DAN BERKEADILAN.
3. MENOLAK SEGALA BENTUK PROVOKASI PERGERAKAN MASSA DARI LUAR KOTA BITUNG, MAUPUN PEMBERITAAN MELALUI MEDIA SOSIAL YANG SIFATNYA HOAK YANG BERKAITAN DENGAN PERMASALAHAN DI KOTA BITUNG
4. BERSAMA MENJAGA KEAMANAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT KOTA BITUNG. ****.
