Notification

×

Iklan

Iklan

Minta Pasar Murah Dibatasi, Harapan Pedagang Jangan Terus Menerus

Jumat, 20 Oktober 2023 | 15:38 WIB Last Updated 2023-10-20T07:38:20Z
Pedagang Beras Pasar Winenet Bitung

BITUNG KOMENTAR - Pedagang Pasar Rakyat Kota Bitung Berharap pelaksanaan pasar murah pemerintah ,  tidak berlangsung secara terus menerus. 


Pedagang Khawatir jika berlangsung secara kontinyu setiap bulan bahkan mingguan, maka akan mengakibatkan kondisi perdagangan pasar rakyat menjadi lesu dan kekurangan omset. 


“ Kami mendukung kebijakan itu karena tujuannya juga baik dan bermanfaat bagi warga. Hanya saja jangan berlangsung terlalu sering “, Kata Hetty seorang pedagang Beras di Pasar Winenet, (19/10/2023). 


Terkait rencana pasar murah Beras Bulog oleh pemerintah kota Bitung kepada ribuan Masyarakat,, Hetty mengaku tidak Khawatir karena bakal tidak terdampak signifikan, jika dilaksanakan dengan paruh waktu yang terbatas. 


Apalagi, Menurutnya, Beras Bulog yang akan dilepas seharga 10.500 tersebut, kualitasnya jauh dibawah Beras Premium yang laris dipasaran.


“ tidak berpengaruh signifikan bagi kami, karena Beras yang akan dilepas pemerintah, kurang diminati warga. Keluhannya keras dan kering”, Lanjut Hetty sambil menjelaskan bahwa sekarang harga beras premium Lotus sudah menyentuh angka 16 Ribu Per Kg, dan beras premium sudah mencapai 15 ribu per Kg.

 

Hetty berharap pemerintah mendengarkan aspirasi pedagang pasar ini, karena sepanjang 2022 dan 2023, banyak kebijakan pasar murah pemerintah yang dilaksanakan.  Dia berharap, semoga intensitasnya berkurang. 


Sebelumnya Pemerintah Kota berencana melaksanakan pasar murah, dan akan melepas beras Bulog ke masyarakat dengan harga 10.500. 


Menurut Kepala dinas Perdagangan Kota Bitung Jhonly Tamaka, langkah ini dilakukan untuk mengintervensi harga beras yang naik signifikan. Rencananya menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam paket 20 Kg maksimal pembelian masyarakat. 


 “ Bagian dari program nasional, yang kemudian direspons Bapak Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM, demi menekan laju inflasi. “ Pungkas Tamaka.


Menurutnya, pelaksanaan pasar murah ini hanya sementara dan dipastikan tidak berlangsung terus menerus, demi menjaga kondusifitas iklim usaha sektor informal, terutama dipasar rakyat Kota Bitung. 


“ Pedagang tidak perlu khawatir, Pemerintah mempertimbangkan kondusifitas Pasar Rakyat. Mereka juga sebagai masyarakat bisa membeli dengan limit 20 Kg per Keluarga“, Tutupnya singkat. 




×
Berita Terbaru Update