SULUTKOMENTAR - Bertempat diruang sidang paripurna DPRD Sulut, Senin 30/10 Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, menerima pembekalan anti korupsi dari Tim Penyuluh Anti Korupsi(Paksi) Pemerintah Daerah Sulawesi Utara, dalam pembekalan tersebut tim Paksi didampingi pihak Inspektorat Pemprov Sulut, menyampaikan materi terkait penyuluhan antikorupsi.
Pada kesempatan itu Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan, pihaknya mendapat beberapa materi tentang sosialisasi pencegahan gratifikasi.
"Memang ini merupakan langkah pencegahan serta upaya dan strategi memberantas korupsi. Upayanya, ya itu pencegahan pastinya," tutur Andi Silangen.
Di-katakan Silangen, tentu dalam upaya melakukan pencegahan korupsi itu, awalnya di-lakukan penyuluhan.
"Tapi memang kita tahu program pemberantasan korupsi adalah program yang terintegrasi." jelas dr Andi.
Ia juga menegaskan bahwa harus perbaiki sistem untuk ke depan supaya hal-hal yang diedukasikan, penyuluhan, bisa bermanfaat. "Terlebih terkait pencegahan gratifikasi. Mari kita dukung untuk pemberantasan korupsi," ungkapnya.
Di-sisi lain Iva Singal dari pihak Inspektorat Sulut menerangkan, pihaknya bersama Penyuluh Antikorupsi (Paksi) melakukan sosialisasi bukan hanya di eksekutif saja. Tapi juga di legislatif.
"Ini sudah diagendakan agar kegiatan pendidikan antikorupsi itu bukan hanya di lapisan tertentu, tapi sampai pada legislatif. Tujuannya ini untuk pencegahan anti korupsi," ucapnya. (jv)
