Notification

×

Iklan

Iklan

Keren! SMP Negeri 4 Tondano Diam-diam Torehkan Tintas Emas dengan Segudang Prestasi

Jumat, 20 Oktober 2023 | 16:38 WIB Last Updated 2023-10-24T23:31:26Z


MINAHASA KOMENTAR -
Keren! Itulah julukan yang pantas bagi SMP Negeri 4 Tondano. Sekolah yang satu ini diam-diam menorehkan tintas emas karena prestasi yang membanggakan.


Apa tuh prestasinya? 


Ternyata SMP Negeri 4 Tondano di antaranya menjadi juara Pramuka disusul juga juara pertama lomba gerak jalan dan juara pertama lomba karate. 


Selain itu, sekolah ini juga mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) dengan 10 mata pelajaran ditambah pengetahuan umum.


Hebat kan?


Lantas apa kunci sekolah ini memiliki segudang prestasi.


Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Tondano, Melky Palilingan S.Pd, M.Pd, pihaknya mendidik siswanya sehingga meraih berbagai prestasi.


Setelah banyak meraih juara pada kegiatan sebelumnya, kali ini memasuki momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-595 Minahasa, siswa-siswi SMP Negeri 4 Tondano jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan.


Dia menyebutkan, langkah itu merupakan awal yang baik menentukan hasil akhir.


"Intinya persiapan itu. Lalu ada niat. Saya selalu bilang sama guru-guru berhasil atau tidak itu kuncinya niat dulu," kata Palilingan.


Dalam persiapan menghadapi lomba dalam rangka HUT ke-595 Kabupaten Minahasa, Kepala Sekolah Melky Palilingan mengundang pelatih-pelatih yang berkompeten dan profesional dengan anggaran yang tidak sedikit.


Ia mencontohkan, misalnya kegiatan lomba katrili dan Kolintang yang ternyata anggaran untuk pelatih Rp14 juta, 8 juta khusus untuk tarian maengket. Sedangkan, untuk lomba katrili sang pelatih diberi Rp6 juta. Itu belum termasuk biaya pelatih musik Kolintang.


"Jadi semua itu konsekuensinya anggaran. Tapi karena mempunya niat yang baik untuk anak-anak maka kami siapkan pelatih yang kompeten dan profesional," katanya.


Dana BOS, lanjut dia, diperuntukkan bagi anak-anak melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.


"Sepanjang kita niat baik untuk anak-anak maka saya yakin semua bisa tertanggulangi," tuturnya.


"Dari banyak item dana BOS yang digunakan. Ini merupakan salah satu kegiatan yang memang nyata walaupun kami harus atur dengan sebagaimana mestinya, " kata Palilingan.


Ia menjelaskan, untuk kolintang pihaknya sudah melakukan mempersiapkan sejak enam bulan. Sementara untuk lomba bahasa daerah Tombulu sudah dipersiapkan sejak tiga bulan lalu.


"Tugas kami juga sebagai kepala sekolah, guru- guru adalah menggali bakat anak anak dengan cara dilatih, diajar, didik melalui para pelatih yang berkompetensi dan profesional," katanya.


Hari ini, lanjut dia, pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) dengan 10 mata pelajaran ditambah pengetahuan umum.


"SMPN 4 Tondano masuk 27 besar lomba LCC melalui luring dan daring. Dari 52 sekolah yang mengikuti menjadi 27 sekolah. SMP N 4 peringkat 1 dan 5 di tahap awal ini," dia menjelaskan.


"Untuk tahap awal ini. Dari 52 Sekolah tingkat SMP yang mengikuti LCC, saat ini tinggal 27 peserta yang lanjut di tahap selanjutnya. Anak didik kami meraih peringkat satu dan peringkat lima pada tahap ini. Usaha tidak mendustai hasil," katanya.


Ia menambahkan, tahun 2022 kemarin, SMPN 4 Tondano meraih predikat juara umum dan itu harus dipertahankan, karena mempertahankan lebih sulit.


"Kalau dari kompetensi olahraga tidak diragukan. Namun demikian harus ada keseimbangan, baik kegiatan kurikuler atau pun ekstrakurikuler. Dengan meraih peringkat satu dan peringkat 5 lomba Cerdas Cermat (LCC) maka secara sains juga siswa kami berprestasi," ia menambahkan.(nes)

×
Berita Terbaru Update