MANADO KOMENTAR-Relawan Prabowo Subianto di seantero Sulawesi Utara dihebohkan adanya
Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Anggota DPRD Manado partai Gerindra Dr. Benny Parasan. SH. MH.
Pasalnya, ditengah kesibukan para kader partai di seluruh Indonesia membentuk berbagai relawan untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8, tiba-tiba muncul pemberitaan tentang adanya pergantian antar waktu (PAW), salahsatu anggota DPRD Manado.
Menariknya lagi, anggota DPRD yang bakal di PAW itu, merupakan salahsatu politisi terbaik yang disegani di jajaran para politisi papan atas di kota Manando, lantaran dia (Benny Parasan), selalu tampil garang dalam setiap kegiatan DPRD baik itu rapat paripurna, pembahasan ranperda serta kegiatan DPRD lainnya.
Lewat berbagai prestasi politik serta loyalitas yang tinggi bahkan dalam kondisi sedang dalam perjuangan seperti sekarang ini, sangat mustahil bagi DPP akan melakukan hal-hal yang merugikan partai dengan memgeluarkan SK-PAW terhadap kadernya.
Dari data yang dirangkum komentar.co.id, para fanatis Prabowo mengaku kurang yakin Benny Parasan yang kesehariannya selalu mendampingi Mayjen Pur. TNI Yulius Komaling dalam berbagai kegiatan sosialisasi guna memenangkan Calon Presiden Prabowo Subianto itu, akan semudah itu ditendang oleh Partai Gerindra milik Prabowo Subianto sendiri.
“Kami curiga SK PAW terhadap Pak Benny Parasan hanya suka atau tidak suka, bahkan kami menduga SK-PAW itu palsu. Dan untuk pembuktiannya kami akan membawanya ke aparat penegak hukum untuk proses sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Herry Mandolang, Bendahara JAM (Jaringan Aliansi Memenangkan Prabowo) Provinsi Sulut, Jumat, (15/09/2023).
Lanjut dikatakan Herry Mandolang, sosok Benny Parasan adalah kader potensial Partai Gerindra yang sudah empat periode duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Manado.
Bahkan untuk pemenangan Prabowo Subianto Calon Presiden RI, Benny Parasan banyak memberi diri.
Dia dipercayakan Prabowo Subianto menjabat Ketua Umum Relawan JAM Prabowo Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bahkan saat terbentuknya relawan Prabowo Sahabat Rakyat (PSR) dan relawan Kipra Prabowo (KIPRA) di Sulawesi Utara, Benny Parasan tercatat sebagai salahsatu pendirinya.
Sementara itu, Benny Parasan kepada wartawan mengaku, selama ini, dia tetap konsisten pada gerakan pemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Ia juga mengaku tak yakin sepenuhnya di PAW oleh partai tempatnya mengabdi.
Benny menyebut dirinya belum yakin SK PAW tersebut ditandatangani langsung oleh Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya tidak yakin keaslian SK tersebut ditanda tangani oleh Ketum Prabowo Subianto. Dan saya akan meminta untuk menguji keaslian SK PAW tersebut,” ungkap Benny dengan nada sesal.
Lalu jika bicara mengenai loyalitas terhadap partai dan pimpinan, Benny Parasan mengaku dirinya sangat loyal terhadap partai besutan yang membesarkan dirinya di kanca politik kota Manado.
“Jangan tanya loyalitas terhadal pimpinan dan partai. Saya sangat loyal terhadap Ketum Prabowo Subianto dan Ketua Gerindra Sulut Conny Rumondor. Kalau saya ikut mendampingi Pak Yulius Komaling dalam berbagai kegiatan pemenangan Prabowo, itu lantaran saya sangat tau bahwa Pak Yulius adalah biji mata Prabowo yang dipercaya untuk membangun kekuatan politik guna memenangkan Prabowo di kampung halamnnya sendiri,"ujar Benny.
Lanjut dijelaskan Banny, dalam hal pengadaan berbagai kebutuhan di sekretariat DPD Partai Gerindra Sulut, dirinya juga terlibat membantu Ketua DPD Gsrindra.
"Ga etis kalau saya mau bicara mengenai apa yang sudah saya berikan untuk DPD karena ini internal partai yang tidak perlu diumbar ke publik. Tetapi ga etis juga dong, kalau saya di PAW lantaran selalu bersama dengan para tim sukses partai Gerindra lainnya yang mungkin tidak disukai oleh Ketua DPD,"papar Benny.
Sementara lewat pemberitaan salah satu laman media online menyebut DPC Partai Gerindra Kota Manado telah menerima SK PAW perihal PAW Benny Parasan dari DPP Gerindra.
“Hari ini Kamis 14 September 2023, DPC Partai Gerindra Manado terima surat dari DPP dengan isi surat perihal, PAW Benny Parasan SH MH,” ungkap Lucky Schraam.
Menurut Lucky, dasar sampai adanya surat PAW itu semua menunjuk pada aturan partai.
Perlu diketahui, seseorang yang akan di PAW oleh partai merujuk pada tiga hal yakni, meninggal dunia, mengundurkan diri dan atau pindah partai.
"3 unsur ini tidak terbukti, sehingga tidak ada alasan partai mem PAW Benny Parasan,"terangnya.
SK DPP Gerindra nomor 08/0248/kpts/gerindra/2023, kata dia, itu sudah melewati sidang majelis kehormatan partai yang turut dihadiri oleh Benny Parasan.(js)
