BITUNG KOMENTAR - Pemerintah menjamin tetap memperhatikan nasib pedagang korban kebakaran pasar kanopi pusat kota. Namun pelaksanaan bantuan tersebut harus sesuai dengan prosedur dan mekanisme, karena menyangkut pertanggung-jawaban kepada negara.
Hal itu disampaikan Pjs. Direktur Utama Perumda Pasar Roy Tangkudung, kepada puluhan pedagang korban kebakaran kanopi dan relokasi pusat kota Bitung, ketika membagikan Sembako bantuan pribadi keluarga Mantiri – Tangkudung, dikompleks pasar modern Cita, Sabtu (16/09/03).
Roy Menjelaskan, sesuai dengan tahapannya, maka pemerintah sudah menjalankan proses penanggulangan pasca bencana kebakaran, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pertama, perumda pasar telah menyurat ke Bagian forensik Puslabfor Polri di Makasar, untuk menjelaskan dan memastikan sumber / penyebab bencana kebakaran yang menghanguskan ratusan kios dan lapak pedagang.
Kedua, Perumda telah melakukan pendataan sesuai instruksi pemerintah, untuk mengkonfirmasi secara jelas korban penerima bantuan. Pasalnya, data bantuan harus lengkap karena menyangkut pertanggung-jawaban kepada negara.
Ketiga, Perumda sudah menyiapkan dan membersihkan wilayah relokasi pedagang korban kebakaran, ke kawasan pasar rakyat pateten, karena tempat usaha dikanopi rusak parah akibat dilalap sijago merah. Hal ini dilakukan, agar pedagang bisa segera beraktifitas kembali.
“ kami pastikan bahwa program bantuan dan penanggulangan bencana tengah disiapkan oleh pemerintah, baik lewat Perumda Pasar atau Instansi lainnya”, lantang Roy Tangkudung dihadapan pedagang pasar.
“ pemberian sembako hari ini, adalah murni bantuan keluarga Mantiri – Tangkudung yang disalurkan lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perumda Pasar, Untuk menutupi kebutuhan pedagang pasca musibah. Bantuan ini tidak besar nilainya, tetapi paling tidak bisa memberikan sentuhan keringanan hidup bagi para korban", Tambah Roy.
Pada kesempatan itu, Roy Tangkudung juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah komunitas pasar yang sudah meringankan Beban pedagang dengan berbagai sentuhan bantuan. ****
