Notification

×

Iklan

Iklan

ROSO : Cabut Dukungan AB Berdampak Positif Pada Demokrat Minsel

Minggu, 03 September 2023 | 08:54 WIB Last Updated 2023-09-03T00:54:55Z

 


AMURANG KOMENTAR - Partai Demokrat mencabut dukungannya atas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024. Keputusan ini merupakan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang berlangsung Sabtu (1/9/2023) malam.

Menjadi berita yang disambut positif oleh para kader di berbagai wilayah, termasuk DPC Partai Demokrat Minahasa Selatan(Minsel).

Ketua DPC Demokrat Minsel Royke Sondakh SE (Roso) mengungkapkan bahwa pembatalan dukungan terhadap Anies Baswedan telah disambut dengan antusiasme tinggi oleh para pengurus, kader, dan simpatisan partai.

Dari hasil berbagai survey electabilitas Anies Baswedan,paling rendah. Dan di sulut lebih khususnya Minsel saya yakin lebih rendah lagi dan kurang disukai. Sehingga dengan adanya keputusan majelis tinggi DPP partai Demokrat maka saya yakin akan berdampak positif bagi para caleg Demokrat di Sulut lebih khususnya Minsel." kata Roso juga ketua Kadin Minsel,ketua Pemuda Pancasila Minsel,dan ketua Panitia pembangunan gedung GMIM Teep.  

Royke Sondakh menyatakan,bahwa keputusan tersebut dihormati dan diyakini akan meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.

"Keputusan ini resmi diambil oleh DPP Partai Demokrat setelah Anies Baswedan dan Partai NasDem memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan tanpa koordinasi terlebih dahulu. Sebelumnya, Anies Baswedan telah mengusulkan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai pendampingnya di Pilpres 2024."ungkapnya.

Roso juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap keputusan partainya yang menunjukkan sikap Anies Baswedan yang dianggap tidak amanah terhadap kepercayaan yang diberikan oleh Partai Demokrat.

Menurut Sondakh,Anies Baswedan dianggap sebagai politisi yang menghalalkan segala cara untuk menang, termasuk politisasi agama, yang merugikan popularitas Partai Demokrat di Sulut. 

Namun, dengan pembatalan dukungan ini, diharapkan elektabilitas Demokrat dan para caleg yang diusung akan meningkat.

Sebagai kader partai, mereka berkomitmen untuk tetap menjalankan keputusan partai dan akan segera mensosialisasikannya kepada masyarakat sebagai langkah yang dianggap menguntungkan bagi partai.

Lanjutnya,bahwa sambil menunggu keputusan DPP Demokrat mengenai kemungkinan mendukung calon presiden lain seperti Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Partai Demokrat Minsel akan tetap setia terhadap keputusan DPP Demokrat. 

"Lega tanpa beban lagi,Puji Tuhan DEMOKRAT cabut dukungan capres Anis Baswedan. PS ato GP atau Koalisi Baru Terserah. yang penting bukan AB.Have nice week end."tutup Roso di status Fb. (Dotu)


×
Berita Terbaru Update