Notification

×

Iklan

Iklan

Sijago Merah Hanguskan 12,2 HA Hutan Batu Angus, Penyebab dan Penyelidikan Diungkap

Selasa, 22 Agustus 2023 | 12:58 WIB Last Updated 2023-08-22T04:58:16Z
Ilustrasi Kebakaran Hutan

Hutan wisata alam Batu Angus dikelurahan Kasawari, kecamatan aertembaga mengalami kebakaran sabtu (19/08/03) hingga (20/08/03) dini hari. 


Suasana musim kemarau dan kencangnya angin mendorong terbukanya titik titik api dibeberapa kawasan hutan wisata batu angus. Kondisi ranting dan rerumputan liar yang mengering dimusim kemarau diduga menjadi penyebab kebakaran hutan tersebut. 


Menurut Informasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kebakaran yang hingga kini masih berpotensi terjadi itu, telah menghanguskan sekitar 12.2 hektar areal hutan lindung, yang sebagian besar berbentuk padang rumput (kano-kano). 


Sebagian besar kawasan yang terbakar adalah hutsn Sabana, yang banyak ditumbuhi rumput liar dan ilalang. Kondisi angin kencang ditengah situasi kelembapan yang rendah mengakibatkan titik api mudah menyebar. 


“ iya kebakaran menghanguskan 12.2 hektar lahan Batu angus” demikian penegasan Kepala TWA Batu Angus, Tri Alamsyah Asis. (22/08/03).


Kebakaran TWA Batu Angus (Photo Istimewa).

Masih menurut BKSDA, upaya pemadaman telah dilakukan dengan efektif dilokasi kebakaran. Gabungan tim pengendali kebakaran dari pihak BKSDA Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Pemadam dan Keselamatan kota Bitung serta Personil Polsek Aertembaga bergotong – royong melumpuhkan penyebaran api hingga 24 jam. 


Sementara terkait penyebab kebakaran, Kepolisian Resor Bitung lewat Sektor Aertembaga juga sedang melakukan penyelidikan. 


“ secara pasti kami masih mendorong ada penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebab kebakaran. Apakah benar karena situasi alam atau ada kelalaian dan disengaja”, demikian penjelasan AKP Muhammad Taufiqqurahman,  Kapolsek Aertembaga, pasca penanganan Karhutla dikawasan wisata sebagai bagian dari cagar alam yang harus dijaga dan dilindungi tersebut.


Kapolsek Juga menambahkan, menurut warga setempat, api menjalar dengan cepat akibat angin kencang dan ilalang yang kering “. 


Pada bagian lain, kapolsek mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan kebakaran hutan. Prilaku yang beresiko sebaiknya dihindari, seperti melakukan pembakaran dirumah, kebun, ataupun kawasan terbuka. *****


×
Berita Terbaru Update