MINAHASA KOMENTAR - Polres Minahasa akan menggiatkan kembali kampung bebas narkoba (KBN), untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan generasi muda terlebih soal miras yang dapat meningkat dalam penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK, SH MM, mengatakan hal itu, Selasa (22/8/2023) saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kampung Bebas Narkoba di Ruang Maesa Polres Minahasa.
"Kampung Bebas Narkoba sudah berjalan, namun sempat vakum (tidak aktif) karena pandemi covid-19," kata Kapolres.
Ia menjelaskan, sumber daya manusia yang ada akan menjadi penggerak kampung bebas narkoba. Dalam pelaksanaannya kami tentu butuh kerja sama dengan stakeholder terkait.
Sebab, lanjut dia, jika kerja sama kuat tentu pemberantasan narkoba akan berjalan dengan baik.
Ia berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya sekedar seremonial semata, namun benar-benar dapat terwujud.
"Konsep kampung bebas narkoba akan dibahas secara bersama dengan semua pihak yang terlibat," ia menambahkan.
Sekretaris Badan Kesbangpol Minahasa, Meike Rantung menyebutkan, atas nama Pemkab Minahasa mendukung penuh dibentuknya kampung bebas narkoba.
"Pembentukan kampung bebas narkoba ini akan menonjolkan citra, dan ini menjadi support bersama tidak hanya kepolisian tapi stakeholder terkait," katanya.
Meike menambahkan, dipilihnya Kelurahan Rinegetan sebagai pilot project karena sebelumnya sudah memenuhi syarat pembentukan kampung bebas narkoba.
Sementara itu, Lurah Rinegetan Jonny Senewe mengatakan, ditunjuknya kelurahan Rinegetan sebagai kampung narkoba sejak tahun 2018 dan terbentuknya tahun 2019.
Namun sampat vakum dikarenakan pandemi covid-19. Rakor ini, lanjut dia, membahas tentang persiapan-persiapan lomba kampung anti narkoba, termasuk menyosialisasikan ke masyarakat tentang bahaya narkoba.
"Saya sebagai Lurah Rinegetan menyampaikan terima kasih karena kelurahan Rinegetan diikutsertakan lomba," kata Senewe.
Saya juga mengharapkan kepada seluruh jajaran, baik dinas pendidikan, dinas kesehatan, kecamatan Tondano Barat, beserta kelurahan-kelurahan yang ada. Mari kita sama-sama saling menunjang program ini.
"Bukan hanya untuk lomba tapi untuk generasi kita kedepan, agar tidak tersangkut dengan narkoba," katanya menambahkan. (nes)
