Notification

×

Iklan

Iklan

Rektor Deitje Katuuk Sebut Semangat Gotong Royong Bangun Orkestra Kerja Unima

Jumat, 18 Agustus 2023 | 02:49 WIB Last Updated 2023-08-17T18:51:11Z


MINAHASA KOMENTAR -
Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, mengatakan, sambutan menteri pendidikan, kebudayaan dan teknologi (Mendikbudristek) di bawah tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun 2023, "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".


"Amanat Mendikbudristek dengan tema kementerian dan tema kemerdekaan ke-78 tahun ini sangat relevan, dan kiranya terus mendorong kita semua untuk terus maju, untuk Unima maju dan untuk Indonesia maju," kata Rektor Deitje, Kamis (17/8/2023) saat memimpin Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI.


Dikatakannya, pada Tahun 2023 ini, Unima akan menginjak usia dies natalis ke-68 tahun. Kita tidak boleh berpuas dengan apa yang sudah dicapai, melainkan harus terus maju untuk Unima maju dalam bingkai visi bersama, yaitu visi Unima unggul, inovatif, berdasarkan mapalus.

 

Rektor menyebutkan, belakangan ini kita telah menerima mahasiswa baru. Mereka adalah anak-anak bangsa yang terbaik yang memilih Unima untuk mempersiapkan diri bagi Unima maju menuju Indonesia maju.


"Tugas dan panggilan kita bersama adalah mempersiapkan anak-anak kita, mahasiswa yang mempercayakan masa depan mereka untuk kita bina, dan persiapkan dalam menjadikan Indonesia maju," kata Deitje.


 

Dra. Vivi Saroinsong, MAP foto bersama Rektor Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, usai menerima tanda kehormatan Satya lencana Karya Satya 


Dalam bingkai budaya mapalus, lanjut dia, mari kita bersama-sama bekerja, dan bekerja bersama-sama sesuai dengan tupoksi kita masing-masing. Kita bangun orkestra kerja Unima yang harmonis, untuk Unima maju dan untuk Indonesia maju.


"Terima kasih kepada semua teman-teman yang telah mendedikasikan diri dan hidupnya untuk Unima maju dan untuk Indonesia maju," ucapnya.


Ia menegaskan, tugas, kerja, juga tanggung jawab dan tantangan di masa depan masih sangat berat, dan akan semakin kompleks seiring dengan perkembangan masyarakat.


"Namun, nilai-nilai juang kemerdekaan 1945, kiranya akan terus menggelorakan semangat kita semua untuk terus maju. Untuk Unima maju dan untuk Indonesia maju," katanya.


Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada tujuh guru besar terbaik di tahun ini, yakni, Prof Dr. Leksi A Lontoh, Prof Dr. Gideon Maru, Prof Dr. M Mangentes, Prof Dr. Anatje Lihiang, Prof Dr. M Paat, Prof Dr. Yeremia Mokosuli, dan Prof Dr. Lusiana A Kandoli. 


"Berikan applause bagi ke-tujuh guru besar terbaik kita," kata Rektor diikuti tepuk tangan dari seluruh peserta upacara.


"Mari kita terus berkarya untuk Unima maju, Indonesian maju. " Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78, Tuhan memberkati kita semua, merdeka!" kata Rektor menambahkan.


Dalam kesempatan itu Rektor menyerahkan Satyalancana Karya Satya. Salah satu dari 40 yang menerima tanda kehormatan itu adalah Karo Perencanaan Dra. Vivi Saroinsong, MAP. Satya lencana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada para pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan. (nes)

×
Berita Terbaru Update