BITUNG - Progres Usaha Mikro Kecil Dan Menengah – UMKM dinilai sangat menjanjikan, dalam upaya menjadi lokomotif perekonomian baik tingkat lokal maupun nasional. Karena pemerintah dalam kapasitansya sebagai pembina pelaku UMKM, harus mampu menyiapkan sarana dan fasilitas serta kebijakan terbaik, guna meningkatkan kapasitas usaha UMKM.
Hal ini ditegaskan Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri MM, dalam sambutannya disaat peringatan hari UMKM Nasional ke 8, sekaligus meresmikan (Softopening) gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu – PLUT, Kota Bitung, dikawasan Pasar Pinasungkulan Sagerat, Matuari, Bitung (18-08-03), Hari ini.
Ir. Maurits Mantiri MM Menegaskan, pemerintah daerah khususnya kota Bitung sedang berjuang agar produk UMKM Kota Bitung mampu menembus pasar mancanegara. Dia mencontohkan produk perikanan Bitung yang tengah berupaya masuk pada level eksport. Kendala utama menurut Mantiri, adalah jaminan transaksi eksport yang sangat beresiko kepada para pelaku UMKM. Pasalnya dalam setiap pengiriman produk ke luar negeri, UMKM kesulitan mendapatkan jaminan pembayaran karena sedang meraba pasar. Apalagi, sistem perdagangan ekspor yang masih menggunakan metode titip jual atau konsiyasi.
“ UMKM akan kesulitan dengan sistem konsinyasi. Saya sudah bermohon agar bank Indonesia bisa mengintervensi dari sisi jaminan transaksi. Bahkan, lewat dinas perdagangan dan dinas koperasi, pemerintah kota Bitung akan mengambil alih dan membantu pengiriman sampel, sehingga beban jaminan pembayaran tersebut tidak terlalu beresiko bagi UMKM. Kalau perlu pengiriman sample produk pake uang Pemda”, pungkas Mantiri yang disambut tepuk tangan para pelaku UMKM dan Undangan kegiatan Hari UMKM Nasional.
Mantiri hanya mengingatkan agar dinas terkait juga tetap melakukan pendampingan, baik dari sisi pelatihan dibidang eksport terutama standart keamanan pangan ditingkatkan.
Pada kesempatan itu, Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri juga mengungkapkan beberapa program pemerintah daerah yang bersentuhan dengan UMKM. Salah satunya kawasan IKM Disagerat yang sudah menyiapkan banyak fasilitas mendukung kegiatan usaha. Terbaru pengadaan bantuan 200 mesin jahit dan obras, yang disiapakan lewat dana DID.
“ Tadi sebelum ke sini, saya sempat singgah ke kawasan IKM, dan sementara ada perbaikan dan pemeliharaan. Pemerintah sudah siapkan infrastruktur penunjang kolam ikan, produksi minyak kelapa dan bantuan terbaru 200 mesin jahit” ujar Mantiri disambut sorakan bitung hebat.
Walikota berharap bantuan ini bisa menjawab kebutuhan UMKM Kota Bitung. Yang perting menurutnya harus tepat sasaran. Karena itu Dia meminta Kadis perdagangan melaporkannya.
Usai sambutan dan softlaunching Pusat Layanan Usaha Terpadu – PLUT Bitung, Walikota Bersama Kadis Perdagangan Propinsi Sulut Ir. Ronald Sorongan mengunjungi pameran produk UMKM Kota Bitung. Pada kesempatan ini, Walikota berbincang dan mendengarkan masukan dan keluhan pelaku UMKM. Dia juga memberikan beberapa solusi terhadappersoalan mereka.
Dalam perayaan Hari UMKM Nasional ke 8 dikawasan PLUT, Walikota menyerahkan sejumlah sertifikasi UMKM kepada pelaku Usaha, penyerahan simbolis bantuan Kredit Usaha Rakyat – KUR dari sektor perbankan, serta pemberian simbolis barcode transaksi digital (Qiris) oleh Bank Indonesia.
Turut mendampingi Walikota, Asisten III Pemkot Benny Lontoh, Kadis Koperasi Bitung Efraim Lomboan, Asisten Direktur Bank Indonesia Wilayah Sulut I Made Donny Irawan, Perwakilan Sentra Kredit Usaha Bank BRI Wilayah, Tokoh Agama BKSAUA dan komponen UMKM Kota Bitung. ***
