Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, Piter Lumingkewas mengajak seluruh komponen Bidan di Kota Bitung, untuk meningkatkan inovasi dalam upaya mencegah stunting. Langkaj Awal menjadi ujung tombak menghadapi stunting adalah menjadikan profesi bidan menjadi prpfesi terhormat.
Demikian penegasan Kepala Dina Kesehatan Bitung, dalam sambutanya kepada ratusan Bidang sekota Bitung, pada peringatan hari Bidan Indonesia ke -72, Kamis, (10/8/2023). Kantor Walikota Bitung.
Menurut Piter, Bidan adalah sebuah profesi mulia yang berada paling depan dalam rangka memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa tetap berjalan.
"Bidan di Kota Bitung adalah tenaga kesehatan paling banyak, peran mereka sangat luar biasa karena ada disemua kelurahan," kata Piter.
Karena itu, lanjut Piter, bidan harus bekerka maksimal dengan menjadikan profesinya terhormat dimata masyarakat. Dengan maksimal menghasilkan inovasi cegah stunting.
Piter lebih jauh menambahkan, Bidan harus memgambil peran dalam hal ini, karena masalah stunting adalah fokus Presiden Jokowi pasca Indonesia masuk dalam jajaran negara maju sebagai anggota G20.
" Negara maju kan seharusnya tidak ada lagi warganya yang mengalami stunting”. Tegasnya.
Dalam mencegah stunting, Bidan juga diharapkan akan menjadi mentor bagi 500 an lebih kader kesehatan yang ada di setiap Posyandu. Intinya, Bidan adalah profesi terhormat, maka bekerja lah dengan terhormat pula," jelas mantan Dirut RS Manembo Nembo ini.***
