Notification

×

Iklan

Iklan

Musim Kemarau, Warga Minahasa Diimbau Waspada Potensi Kebakaran

Rabu, 23 Agustus 2023 | 15:10 WIB Last Updated 2023-08-23T07:14:53Z


MINAHASA KOMENTAR -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mengimbau masyarakat agar waspada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memasuki musim kemarau 2023.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Nofry Lontaan, mengatakan, musim kemarau yang telah berlangsung selama sebulan lebih ini, berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.


"Musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan September atau awal Oktober mendatang. Untuk itu, warga dihimbau agar selalu waspada dan jangan membakar sembarangan," ujar lontaan.


Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Minahasa, John Kapoh MSi.


Menurut dia, musim kemarau yang berkepanjangan, dapat berpotensi terjadinya kebakaran.


"Bukan hanya kebakaran hutan dan lahan saja, tapi musim kemarau ini bisa berpotensi terjadi kebakaran di pemukiman. Maka dari itu, warga diimbau untuk selalu waspada, dengan memperhatikan jika sedang melakukan aktifitas di rumah yang berpotensi terjadinya kebakaran," katanya.


Ia pun menghimbau kepada warga, jika terjadi bencana kebakaran, segera mungkin menghubungi nomor telepon darurat Dinas Damkar dan Penyelamatan, agar langsung ditindaklanjuti.


Dia menyebutkan, Damkar Minahasa selalu siaga selama 1x24 jam. Dan jika ada bencana kebakaran dan misi penyelamatan, segera hubungi nomor telepon 0431-321001 (Mako Tondano), 082188831100 (HP/WA), (Pos Kawangkoan) 082293426960, (Pos Mandolang) 081342463915.


Sebelumnya, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi IPU Asean Eng dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM MAP, mengimbau kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Termasuk tidak membuang puntung rokok sembarang. 


"Semua pihak termasuk masyarakat harus bersama-sama mencegah terjadinya bencana kebakaran. Karena pada musim kemarau saat ini, sangat rawan terjadinya kebakaran,"  katanya menambahkan. (nes)



×
Berita Terbaru Update