Notification

×

Iklan

Iklan

Minut Dapat Kepercayaan Bank Dunia Dalam Program ICARE

Rabu, 16 Agustus 2023 | 10:45 WIB Last Updated 2023-08-18T02:47:51Z


MINUT KOMENTAR-Menindak lanjuti program Integrated  Corporation Of Agricurtural Resources Empowerment ( ICARE ). Tim Bank Dunia yang dipimpin oleh Vikas Choudary bersama Kementrian Pertanian RI melalui Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian ( BPSIP ) berkunjung ke Kabupaten Minahasa Utara.



Giat ini berlangsung di JG Centre Kecamatan Airmadidi, Selasa (15/8/2023).



Usai kegiatan, kepada sejumlah wartawan saat di wawancarai Petinggi Bank Dunia Vikas Choudary mengatakan.


"Proyek ICARE di wilayah Minahasa Utara ini akan diarahkan pada dua komoditas yang bernilai tinggi dan strategis yakni Jagung dan Kelapa, dimana selama Tahun 2023 - 2028 mendatang akan di lakukan pendampingan. Karena inti dari proyek ICARE adalah tercipta satu peningkatan produksi kelapa dan jagung secara signifikan dari sebelumnya," Ucap Vikas 

sambil menekankan Kabupaten Minahasa Utara akan menjadi pilot project dalam pengembangan varietas kelapa dan jagung unggulan.




Di tempat yang sama Joune Ganda SE,MAP,MM,MSi selaku Bupati Minahasa Utara mengaku sangat bangga dan berterimakasih atas kepercayaan Bank Dunia dalam program ICARE ini.



"Penetapan Minahasa Utara ( Minut )sebagai satu - satunya daerah di Sulawesi Utara ( Sulut ) yang mendapat program pendampingan Bank Dunia melalui proyek ICARE ini, bukan merupakan satu hadiah namun melalui proses kajian yang medalam dari Tim Bank Dunia dan Kementrian terkait. Karenanya sangat penting dukungan dari Pemerintah Kabupaten Minut dan seluruh masyarakat yang ada," ucap Ganda.



Hal itu kata Bupatu, merupakan satu pencapaian yang penting dan strategis terkait pengembangan dibidang pertanian, apalagi hal ini mendapat dukungan organisasi internasional sekelas Bank Dunia. 




Dengan adanya program ICARE ini, maka petani yang ada di Kabupaten Minahasa Utara akan memiliki peluang dalam bidang pertanian karena dengan ditetapkannya Kabupaten Minahasa Utara sebagai pilot project, maka kita akan bisa mengembangkan komoditas - komoditas yang tidak hanya kopra saja tapi dengan metode - metode lain yang lebih bagus lagi.



Hal tersebut akan dikawal oleh Bank Dunia selama 5 Tahun melalui program ICARE dan akan dilakukan evaluasi dan bakal menjadikan Minahasa Utara sebagai pusat sentra tanaman kelapa di Indonesia.



Perlu diketahui Bupati Joune Ganda SE,MAP,MM,MSi menambahkan, program ICARE ini akan dilaksanakan di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Talawaan seluas 329, 55 ha, Kecamatan Dimembe seluas 253 ha, Kecamatan Kalawat seluas 77 ha, Kecamatan Airmadidi seluas 137,1 ha, dan Kecamatan Kauditan seluas 203,35 ha.Secara keseluruhan Pemkab Minut menyiapkan 1000 hektar lahan untuk komoditas Kelapa dan Jagung.



Turut Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Daerah Ir.Novly Wowiling, Alika Tuwo (Ahli Ekonomi Pertanian), Fransisca Melia Setiawati( Ahli Pembangunan Sosial), Jaya Perana Ketaren (Ahli Lingkungan), Heru Prama Yuda, DR. Bram Kusbiantoro, MS. Suhartini, SP, MFSc., Prima Luna, STP, MSi, Ph.D., Kepala Badan BPSIP Provinsi Sulawesi Utara dan Staf, Asisten dan Staf Ahli Kabupaten Minahasa Utara beserta jajaran Pemkab Minahasa Utara, stakeholder, petani, dan penyuluh pertanian yang ada.


Dewi

×
Berita Terbaru Update