Notification

×

Iklan

Iklan

BNN Sulut, Gandeng Sekolah Berantas Narkotika

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 12:07 WIB Last Updated 2023-08-05T04:07:48Z

 




SULUTKOMENTAR - Badan Narkotika Nasional(BNN) Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan sosialisasi tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika.Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan bersama antara BNN Sulut, dengan Sekolah, Lembaga Pemasyarakatan, Kepolisian dan Panti Narkoba, Jumat 4/8. diHotel Mercure, Tateli kabupaten Minahasa.



Potensi dampak bahaya Narkotika, tak saja dilihat dari berapah besar kasus Narkoba, namun lebih efektif jika pemakai Narkoba diSulut dapat ditekan.


Lanjut, Kepala BNN Sulawesi Utara Brigjen.Pol Pitra Ratulangie, kepada sejumlah media mengatakan bahwa BNN Sulut  dalam rangka pembinaan dan pemetaan potensi pemakai Narkotika.


"Sebagai kepala BNN Sulut kami,  memberikan pemahaman dan sosialisasi tentang dampak dari penyalahgunaan Narkotika, dan pemahaman dampak bahaya narkotika kepada kepala sekolah SMA dan SMK diSulut dan kedua mengadakan perjanjian kerjasama dengan berbagai instansi guna menekan pertumbuhan penyalahgunaan  bahaya Narkotika, dan perjanjian tersebut dilakukan dalam penandatanganan MoU dengan perwakilan SMA dan SMK diSulut meliputi SMK diManado, Tomohon dan Minahasa, dan perjanjian kerjasama ini juga dilakukan dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan(Lapas), panti rehabilitasi dan kepolisian daerah. "terang Pita Ratulangie.


Jenderal Bintang Satu ini menjelaskan program penyalahgunaan Narkotika war on Drugs ini juga adalah program BNN Nasional, dengan harapan untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan, disekolah-sekolah ketika kita melakukan kegiatan, kita tidak berharap ada penyaluran Narkotika sehingga angka kerawanan penyalahgunaan Narkotika ini bisa menurun.


"Kemudian diharapkan para kepala sekolah setelah kegiatan ini dia kembali ke-sekolah, untuk melakukan kiat atau apa saja terkait narkotika, sehingga diharapkan sekolah tersebut para siswa tidak akan melakukan penyalahgunaan narkotika." jelas Ratulangie.


Sementara itu Kepsek SMK Grtsemani Manado, mewakili Sekolah, mengatakan bahwa sudah hampir sepuluh tahun dirinya menjabat kepala sekolah belum ada temuan dan gejala maupun  pelaku  penyalahgunaan Narkotika siswa di-sekolah.


"Ini juga berlaku disekolah Sulut lebih khusus dimanado, berdasar bincang-bincang dengan kepala sekolah khusus SMK diManado sesuai data belum ada temuan." ujar Kepsek Grtsemani Fredy Wurangian


Dilain pihak, Kepala Lapas Manado mendapat support dari pihak BNN, kami bekerjasama untuk bidang rehabilitasi.


" Ketika kita menemukan indikasi penyalahgunaan narkotika kita bisa  bekerjasama,menanggulanginya, dalam fungsi kita masing-masing." ungkap Kepala Lapas Manado.ini.


Di-sisi lain hadir Tonaas Wangko LMI dan pemilik yayasan Bunga Bakung Pendeta Hanny Pantouw, mengatakan pencegahan penalagunaan Narkotika, tentunya kita memberi apresiasi kepada Kepala BNN Sulut, sudah melakukan rapat kordinasi ini, sehingga pencegahan penyalahgunaan Narkotika dapat diminimalisir.


" Karena bagi pecandu narkotika itu bahayanya besar bahkan dia melakukan apa yang di-inginkan, dia melupakan istrinya, anaknya bahkan dirinya, sehingga dia bisa jual apa saja bahkan dirinya hanya untuk mendapatkan Nafkotika." ungkap Hanny Pantouw.


Pada kesempatan tersebut turut hadir Brigjen Pol Pitra Ratulangie dan jajaran BNN Sulut, para Kepala Sekolah diSulut, Kepala Lapas Manado, Kepolisian, dan Pemilik yayasan Bunga bakum yang juga pemilik panti rehabilitasi Narkotika.(jv) 


×
Berita Terbaru Update