Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Sulut JAK, Bantah Aniaya Wanita Viral di Medsos

Selasa, 11 April 2023 | 20:57 WIB Last Updated 2023-04-11T14:41:13Z



James Arthur Kojongian

MANADO KOMENTAR-Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK) membantah melakukan aniaya kepada seorang wanita."Rekaman vidio itu sudah lama,"kata JAK.




Sebagaimana dilansir dari detik.com, 

JAK membantah Aniaya Wanita.


"Tidak benar, tidak ada kejadian kekerasan atau apapun itu seperti dalam rekaman yang beredar," kata JAK seperti dansir dari detik.com (10/04/2023).




JAK mengatakan video yang beredar merupakan video lama. Namun dia tak menanggapi lagi saat ditanya kronologi kejadian dalam video yang disebutnya sudah lama.


"Rekaman sudah lama," singkat JAK.





Partai Golkar mengambil sikap tegas terhadap Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian (JAK) usai viral atas kasus dugaan menganiaya seorang wanita. 




JAK kini resmi ditarik dari jabatan pimpinan DPRD Sulut dan dipecat dari Golkar.



Ketua OKK Golkar Sulut Feryando Lamaluta mulanya mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi sejak 6 Maret 2023 dan melakukan rapat pleno. Dari rapat tersebut ada 2 hal yang diputuskan yakni melakukan reposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan melakukan revitalisasi di DPD Golkar Sulut.



"Kami sudah membentuk tim investigasi, kedua sejak 6 Maret kami sudah melakukan rapat pleno dan dipimpin Ibu Ketua Tetty Paruntu, memutuskan ada 2, yaitu satu melakukan reposisi AKD di Sulut. Kedua melakukan revitalisasi di DPD Sulut," ujar Feryando saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (11/4/2023).




Feryando menyampaikan setelah ada kasus viral JAK diduga menganiaya seorang wanita, Golkar Sulut kemudian mempercepat prosesnya. JAK dipecat dari Golkar dan ditarik dari jabatan pimpinan DPRD Sulut.




"Pertama atas perintah ketua saya menyampaikan saudara JAK tidak lagi menjadi pengurus DPD Golkar Sulut. Kedua soal perubahan atau reposisi AKD menarik yang bersangkutan dari pimpinan DPRD Sulut. Dua poin ini secara tegas, SK sudah ada. Besok akan dijemput oleh Sekretaris DPD," ungkap Feryando.



Terkait pengganti antar waktu (PAW) JAK di DPRD Sulut, Feryando menyebut akan segera diproses. Dia pun menyebut kasus ini akan menjadi pelajaran bagi Golkar.



"Siapa pengganti masih berproses dan kita tunggu saja. Semoga akan jadi pelajaran berharga bagi Golkar. Soal PAW tentunya berproses," imbuhnya.



BK DPRD Sulut Turun Tangan Investigasi Kasus JAK

Sebelumnya, JAK menjadi sorotan usai diduga menganiaya seorang wanita. Dugaan penganiayaan itu pun diselidiki oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut.



"Kami akan lakukan investigasi mencari kebenarannya," ujar Sjenny Kalangi (10/4/2023).



×
Berita Terbaru Update