MANADO KOMENTAR- Pelaksanaan Pemilu 2024 yakni jadwal Pileg dan Pilpres 2024 diselenggarakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024. Keputusan itu dimuat dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Meski masih menyisakan 10 bulan namun kondisi politik di kota Manado mulai memanas khusus di Daerah Pemilihan (Dapil) Singkil-Mapanget sepertinya akan muncul wajah-wajah baru dari kubuh PDI-P..
Dan dari penuturan para pakar politik di kota Manado, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diperkirakan masih menjadi partai yang bakal merebut kursi terbanyak dari 10 kursi yang tersedia di dua kecamatan tersebut.
Dari mulut ke mulut, mereka mulai berspekulasi bahwa PDI-P bakal merebut 4 kursi.”Saya optimis dengan adanya wajah baru seperti Reza Rumambi dan Fanny Mantali yang merupakan mantan Anggota Dewan Manado akan menambah kekuatan politik di Dapil Singkil-Mapanget. Lalu Ronny Makawata dan Tonny Rawung juga masih berpeluang sehingga total untuk PDI-P menjadi 4 kursi,”ungkap sumber.
Dia menjelaskan, satu kursi yang bakal ditinggalkan Sonny Lela serta kursi PSI akan menjadi santapan PDI-P.”Artinya, ketika Sonny Lela digeser ke Sulut Golkar kemungkinan akan kehilangan kursi. Demikian juga PSI. Dengan adanya Reza Rumambi dan Fanny Mantali, Jurani Rurubuah akan sangat kesulitan mempertahankan kursinya di DPRD Manado sementara kursi tambahan bakal di ambil Perindo,”ujarnya lagi.
Kendati begitu kata sumber, Golkar masih berpeluang mempertahankan kursinya apabila pemilih militan Golkar tidak meninggalkan Sonny Lela.
”Apabila Sonny Lela mampu menjaga keharmonisan pemilih militannya, maka bisa dipastikan Golkar akan mampu menahan laju PDI-P meraih 4 kursi. Jadi PAN dipastikan meraih 1 kursi lewat politisi prulalisme Bobby Daud, PKS jatah tetap 1 kursi, Gerindra tetap 1 kursi, Perindo 1 kursi, Demokrat 1 kursi dan 1 kursi terakhir yang menjadi milik Golkar atau PDI-P,”tandasnya.
Joppy Senduk
