Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator Yusra Alhabsyi, Prihatin TKI DI-Kamboja, Minta Pemerintah Daerah, Pulangkan TKI Asal Sulut

Kamis, 30 Maret 2023 | 06:38 WIB Last Updated 2023-03-29T23:14:23Z

 



MANADOKOMENTAR - Terkatung-,katung atau tak jelas Nasib para TKI asal Sulut di-Negara Kamboja, kawasan Asia Tenggara, terkait hal tersebut membuat Legislator Sulut, Yusra Alhabsyi angkat bicara.


Kepada media Komentar, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) ini mengatakan bahwa sebagai putra daerah saya ikut prihatin dengan keberadaan tenaga kerja(Naker) Indonesia dikamboja. Apalagi ada Naker asal Sulut.


"Saya minta pemerintah daerah provinsi Sulawesi Utara, dan dinas tenaga kerja dan transmigrasi(Disnakertrans) Sulut, gerak cepat lakukan penanganan para naker Sulut  selama berada di negara Kamboja, bahkan difasilitasi naker kita untuk dipulangkan ke Sulut." ujar Yusra diruang kerjanya, Selasa 28/3.


Yusra juga memintahkan kepada semua pihak, antara lain BP2MI, maupun lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan guna menjaga dan melindungi Tenaga Kerja Indonesia(TKI) dan secara khusus para naker asal Sulut selama mrreka berada di negara Kamboja. Ini upaya untuk melindungi dari hal-hal yang tidak manusiawi bagi tenaga kerja kita dikamboja.


Dijelaskan Yusra, berdasarkan penjelasan Kadisnaker Sulut, pada Rapat Dengar Pendapat(RDP) komisi IV DPRD Sulut, terungkap bahwa nasib  para naker Indonesia di Kamboja yang tak jelas keberadaan mereka, ternyata dibalik kesulitan dialami para naker ini sudah diketahui jaringannya atau sudah ada sindikatnya.


Menurut Jusra, diantarah para TKI DI-Kamboja,  ternyata masih banyak naker atau TKI  asal Sulut disana, mereka terjebak dan harus mendapat perlindungan dari pemerintah.


"Penting dilakukan penanganan dan kordinasi secepatnya antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna melindungi nasib para naker di-Negara Kamboja." jelas Yusra


Dia juga berharap kepada pemerintah daerah Sulawesi Utara sampai ditingkat kecamatan dan kelurahan untuk mengingat masyarakat dengan adanya tawaran bekerja diluar negeri dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab." Tentunya kalu tawaran dengan iming-iming gaji besar dan pekerjaan tak sesuai dengan kemampuan skil harus diwaspadai." tegasnya. (Jovan)




×
Berita Terbaru Update