Minahasa, Komentar.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tondano bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap dan Prekusor Narkotika (P4GN) Selasa (14/03/2023) di Aula Lapas Tondano.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Kalapas Tondano Yulius Paath bersama Pejabat Struktural, JFT, JFU, petugas pengamanan dan Warga Binaan pidana Narkoba dan pidana Umum, dan Tim BNN Sulut.
Kalapas Tondano Yulius Paath dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BNN Sulut yang sudah mendukung Lapas Tondano untuk melakukan sosialisasi dan Tes Urine terhadap petugas dan WBP.
"Bersih dan bebas dari Narkoba merupakan syarat mutlak bagi seorang Aparatur Sipil Negara," kata Paath.
Selain itu kata dia, pembinaan pun akan dapat dikatakan berhasil apabila seluruh warga binaan Lapas Tondano bebas dari Narkoba.
"Seluruh pegawai juga diharapkan dapat mempertahankan integritas dan lebih meningkatkan kewaspadaan maupun fungsi pengawasan terhadap peredaran Narkoba," tambahnya.
Sementara itu, Sam G. Repy selaku koordinator bidang P2M BNN Sulut, menyampaikan dukungannya dalam mewujudkan Lapas Tondano menjadi Lapas yang bebas dari Narkoba (LAPAS BERSINAR).
"Kami tentunya sangat mendukung upaya dari Lapas Tondano untuk menjadi Lapas yang bebas dari narkoba," ujarnya.
Selanjutnya pada sosisialisasi terkait Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh dr. Reinne Wowiling, MARS. Koord. Bid. Rehabilitasi.
Dalam sosialisasi terkait Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dr. Reinne Wowiling, MARS. selaku Koordinator Bidang Rehabilitasi menyampaikan tentang upaya menyelaraskan pemahaman mengenai obat-obatan terlarang dan cara mencegahnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengambilan tes urine yang diawali Kalapas Yulius Paath diikuti pegawai dan warga binaan yang disupervisi langsung oleh Tim dari BNN Sulut. Dari hasil dari tes tersebut, warga binaan dan jajaran pegawai Lapas Tondano yang berjumlah kurang lebih 70 orang dinyatakan bebas dari Narkoba.
Kegiatan diakhiri dengan menggemakan Mars Anti Narkotika oleh pegawai dan WBP sebagai bentuk dukungan dan Komitmen Lapas Tondano dalam memberantas dan memerangi Narkoba. (nes)
.jpeg)
