JAKARTA KOMENTAR-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kalibata, Jakarta Selatan.
Menariknya dideretan peziarah itu ada nama Meyjen Purnawirawan Yulius Selvanus Komaling, Jendral bintang dua asal Kawanua yang disebut-sebut sebagai simbol dari Prabowo Subianto.
Menurut Mayjen Yulius Komaling, kehadirannya bersama dengan pengurus DPP-GPPMP di TMP Kalibata adalah untuk mengikuti Apel dan Ziarah Merah Putih 14 Februari 2023.
"Ini adalah sejarah yang tidak terlupakan oleh warga Sulawesi Utara, karena peristiwa merah putih adalah bagian dari perjuangan masyarakat Sulawesi Utara. Sudara-sudaraku di Sulut terlibat langsung dalam peristiwa heroik itu ,"ungkap lelaki yang dikenal dekat dengan Menhan Prabowo Subianto ini.
Jadi menurut Yulius Komaling, Apel ini adalah untuk menghormati para pahlawan bangsa. Ini wajib kami lakukan setiap tahun untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang rela berdarah-darah untuk kehormatan NKRI,"ujar Yulius Komaling.
Dia lalu berujar bahwa perjuangan para pahlawan itu, sudah dan sedang dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, maka penting untuk menghormati perjuangan para pendahulu itu.
Ditempat yan sama, Ketua Umum GPPMP Jeffrey Rawis sependapat dengan Mayjen Yulius Selvanus Komaling bahwa peristiwa heroik Merah Putih 14 Februari 1946 memiliki makna strategis bagi sejarah perjalanan Kemerdekaan RI.
“Saya berharap, peristiwa 14 Februari adalah pemicu utama pengakuan internasional bagi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dituding kolonial Belanda dan sekutunya hanyalah aksi ekstrimis dan separatisme di Tanah Jawa,” katanya.
Apel dan ziarah yang diselenggarakan langsung oleh DPP GPPMP itu dihadiri sejumlah tokoh asal Sulawesi Utara seperti Theo Sambuaga, Letjen TNI (Purn) Johnny Lumintang dan Laksamana TNI (P) Bernard Kent Sondakh.
Joppy Senduk
082123519449
.jpeg)
