MANADOKOMENTAR - Upacara suci Prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh di Kota Manado, dipastikan akan menjadi daya tarik para Wisatawan datang ke Sulawesi Utara, khususnya kota manado, hal tersebut diungkapkan ko Hengky Wijaya kepada sejumlah wartawan di sela-sela prosesi Cap Go
Meh, minggu(5/2).
"Sulawesi Utara kaya dengan berbagai budaya darah, seperti tari maengket, dan tadi kita bole lihat budaya dari daerah kepulauan yakni pato-pato yang diperagakan, hal ini dipadukan dengan Cap Go Meh, akan menjadi daya tarik bagi para turis manca negara untuk datang ke Sulut." Kata ko Hengky sesepuh/pimpinan umat Tridharma diSulut.
Ko, Hengki juga mengatakan dirinya optimis di tahun mendatang kita akan tampilkan budaya daerah disulut dalam prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh, Ia juga akan berkordinasi dengan pemerintah daerah, guna merealisasi tujuan tersebut.
"Saya sudah percakapkan dengan Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut terkait kedepan akan hadirkan budaya daerah karena disulut ini banyak beraneka ragam budaya daerah, jadi bukan cuma Cap Go Meh tapi menghadirkan semua budaya daerah diSulut." ungkap ko Hengky yang juga Onet Manado Town Squer.
Di-ketahui juga dalam perayaan Cap Go Meh, di ikuti 7 Klenteng di Manado,.dan 9 tangsih, ke tujuh klenteng tersebut diantaranya, klenteng Kwan Seng Ta Tie, klenteng Tiong Tan Lie Goan Swee, klenteng Hok Tek Ci, klenteng Istana Agung Tua, klenteng Altar Agung, klenteng Seng Kong Bio dan klenteng Lo Cia Miao. (Jv)Hengky Wijaya: Cap Go Meh, Di-Manado, Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan (jv)
.jpeg)
