MANADO KOMENTAR-Maklumat Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kota Manado yang telah beredar luas di Medsos, ditanggapi oleh Komandan Rayon (Danyon) Panji Yosua Kota Manado Pnt. Frnklin Tamara.
Menurutnya, hal itu adalah langkah maju dari MUI Kota Manado yang benar-benar berjiwa nsionalis.”Ini perlu menjadi contoh. Selaku Ketua Panji Yosua Rayon Manado. Saya mengapresiasi Maklumat MUI itu,”ungkap Tamara yang dikenal sebagai salahsatu politisi terbaik Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan kota Manado ini.
Dia lalu bercerita tentang adanya larangan beribadah terhadap umat kristen oleh oknum-oknum di beberapa Daerah di Indonesia, yang menurutnya tidak menggambarkan roh, jiwa dan semangat Sila pertama “Ketuhanan yang maha Esa”,”kata Tamara, usai membaca Maklumat MUI di berbagai Medsos.
Lewat Maklumat MUI Kota Mnaado itu kata Tamara, telah menggambarkan tujuan utama para petinggi MUI yang bermaksud untuk meningkatkan serta menjaga kurukunan antar umat beragama di Kota Manado. Jika perlu kata Tamara, MUI Sulut juga mengeluarkan Maklumat serupa, sekaligus mengajak seluruh anggota MUI se-Sulut untuk hidup berdampingan bersama semua agama dengan tujuan menjaga kerukunan di Sulawesi Utara.
“Pemerintah patut untuk memberikan penghargaan untuk Manado sebagai Kota paling toleran di Indonesia. Ini sekaligus untuk meredam aksi sejumlah oknum yang melarang umat non muslim beribadah. Salam toleransi,”tandas lelaki yang santer disapa Kiki ini.
Diketahui isi Maklumat MUI itu antara lain,
Isi Maklumat itu antara lain, mengajarkan ajaran islam dengan baik, dibolehkan untuk memakan hidangan sudara-sudara kita yang beda agama agama dengan syarat memenuhi kehalalannya dan baik. Apabila ada keraguan dapat ditolak dengan cara baik-baik dan umat islam diperintahkan menjaga kerukukunan umat beragama dan dilarang mengganggu, menghina dan menistakan ajaran agama lain.
Joppy Senduk
082123519449
