AMURANG KOMENTAR - Tiga Perwakilan wasit tinju asal Sulawesi Utara (Sulut) hanya satu yang lulus menjadi Hakim Nasional PP Pertina, yakni Stevi Kelung S.sos, putra Kelahiran Rumoong Bawah 17 September 1978, seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) dan juga menjabat kepala kelurahan Rumoong Bawah kecamatan Amurang Barat Minsel,yang lolos setelah melewati proses ujian dari PP Pertina.
Melewati ujian yang begitu ketat dan disiplin, sehingga lolos setelah melewati prores kebugaran,olahraga, ujian tertulis dan psikotes,dari pengurus pusat Pertina yang di selengarakan di Medan Sumatra Utara bebeberapa pekan yang lalu.
Menurut Kelung pada kamis (12/01/2023), saat di wawancarai media ini,dari hasil yang di terima dari perwakilan Sulut itu, Stevi Sonny Boby Kelung nomor ujian "012" dinyatakan lulus sebagai hakim nasional.Dari 45 peserta dari 37 propinsi,di Indonesia hanya 18 orang yang lolos seleksi salah satu saya mewakili Sulut.
Saya secara pribadi sangat bersyukur dengan pencapaian ini,tiga utusan perwakilan Sulut itu semua dengan kemauan, keuletan,mampu melewati tahapan ujian dengan baik," kata Kelung,.
Ditambakanya, begitu lolos sebagai hakim nasional ke depannya sangat berpotensi memimpin pertandingan di ajang Kejurnas, Pra PON dan PON. Dengan didampingi atau kolaborasi hakim nasional senior,pasti dipanggil PP Pertina akan meberikan kesempatan tampil dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
"Saya harap ketika dapat kesempatan di level nasional,pasti tunjukkan kemampuan dengan sebaik mungkin"harap Stevi.
Lanjut,Kelung mengakui akan tetap tekun berlatih. DIa juga selalu berdoa untuk kelancaran dan tetap bekerja dengan loyalitas maupun disiplin diri yang baik.
"Satu lagi yang paling penting dalam bekerja atau menekuni wasit/hakim tinju yaitu tetap jujur dan transparan di setiap menjalankan tugas di pertandingan - pertandingan tinju,"ungkap Kelung.
Mengakui tantangan tugas ke depannya harus bisa menjadi hakim yang memiliki integritas dan profesional."tutup Kelung. (Dotu)
