MANADO KOMENTAR-Walikota Manado Andrei Angouw menghadiri tatap muka antara Pemerintah Kota Manado, BKSAUA dan Pimpinan Rumah Ibadah Se-Kota Manado di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado Senin (31/10/2022).
Dipandu oleh Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari M.Theol, para pemuka agama berkenan melakukan dialog langsung dengan Walikota pilihan rakyat kota Manado Andrei Angouw.
Melalui dialog itu, lahir sejumlah ide serta masukan dari para toko agama diantaranya, pelarangan penggunaan knalpot racing yang dianggap mengganggu kenyamanan warga dalam beribadah maupun ketika sedang beristirahat.
Melain itu juga dipertanyakan soal pelayanan di Kecamatan Bunaken Kepulauan termasuk permintaan pelantikan pengurus BKSAUA ditingkat Kecamatan.
Selain itu juga dipertanyakan mengenai pendataan yang dilakukan oleh sejumlah oknum intel kepada tokoh-tokoh agama.
Walikota ketika memberikan arahan, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu menghadiri pertemuan, sembari berharap agar hasil dari pertemuan antar tokoh agama disalurkan hingga kepada jemaat dalam rangka menciptakan Kota Manado yang sejuk, damai dan toleran.
Disisi lain, Walikota mengajak para tokoh agama agar berkenan mensosialisasikan berbagai program pemerintah disetiap kesempatan.
“Saya berharap para tokoh agama yang hadir dapat mensosialisasikan berbagai program Pemerintah kepada Jemaat masing-masing,”umhkap Walikota AA.
Mengenai pendataan yang dilakukan oleh sejumlah oknum intel dimaksudkan untuk memperjelas status warga Jemaat sekaligus memperjelas keanggotaan Jemaat,”kata Walikota.
Walikota juga menyinggung soal kebersihan kota yang masih jauh dari harapan. "Demikian halnya dengan fasilitas kota seperti lampu jalan, kabel listrik dan fasilitas lainnya yang dirusak seperti contohnya di MBW dan beberapa tempat lainnya, semua ini perlu mendapat perhatian kita semua termasuk tokoh agama untuk disampai sampaikan kepada jemaaat dan masyarakat,”pintanya.
Hal lain yang disampaikan Walikota adalah pelaksanaan Tindak Pidana Ringan (tipiring) yang nantinya akan diterapkan, terutama yang membuang sampah sembarangan, mabuk dan sebagainya, ttermasuk kondisi ekonomi di Kota Manado yang mulai membaik meskipun Covid-19 belum sepenuhnya usai.
"Komunikasi Penting agar masalah pembangunan dapat kita ketahui dan bisa diminimalisir," tandasnya.
Hadir dalam kegaiatan ini, selain Walikota dan Wakil Walikota, juga Sekretaris Daerah Kota Manado Dr. Mincler C.S. Lakat S.H.,M.H, Kabag Kesra Otniel Tewal S.S., M.M, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari M.Theol dan undangan lainnya.
Jose
