MANADOKOMENTAR – Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Utara, bersama Taruna Siaga Bencana(Tagana) gelar apel kesiapsiagaan bencana, Senin 26/7.2022.
Di-halaman kantor dinsos sulut.
Apel kesiapsiagaan bencana dibuka Sekprov Sulut, Dr Praseno Hadi, SE, ak, yang didampinggi Pj Bupati Sangihe yang juga sebagai Kadis Sosial Sulut dr.Rini Silangen Tamuntuan, selain itu di-ikuti 190 orang anggota Tagana atau perwakilan Forum Koordinasi Tagana di-15 Kab/Kota se-sulut.
Lanjut, dalam sambutannya Sekprov menuturkan, kepada semua Stakhe holder, teristimewa Tagana sulut, tetap siap stand by sedini mungkin, menghadapi datangnya bencana alam maupun bencana sosial, dirinya juga memberi apresiasi kepada Tagana sulut yang bekerja dalam penanggulangan bencana disulut.
“Tagana Sulawesi Utara telah membantu Pemerintah Provinsi dalam penanganan penanggulangan bencana, sebagaimana juga yang kita saksikan seperti terjadi di kabupaten Minahasa Selatan, dimana dalam melakukan perlindungan sosial dan pendampingan pengungsi bencana abrasi pantai amurang, dan bencana lain sebelumnya sudah terbukti, dirinya mengatakan ini wajib di apresiasi kehadiran tagana bagi masyarakat korban bencana alam di sulawesi utara” ujar sekprov. Praseno Hadi.
Sementara itu, sebagai Pj. Bupati kabupaten Sangihe, sekaligus sebagai Kepala Dinas Sosial dan pembina tagana provinsi sulut, dr Rini Silangen Tamuntuan, mengukuhkan Forum Koordinasi Tagana Prov Sulawesi Utara yang dikoordinir Glen Rindengan SE bersama sejumlah relawan.
“Saya berharap dengan pengukuhan ini Tagana Sulut menjadi semakin aktif, profesional, solid sebagai tenaga kesejahteraan sosial membantu masyarakat korban bencana, mengembangkan SDM Kecakapan Tagana dan selayaknya setiap anggota tagana yg sudah memiliki jenjang perkaderan tertentu memperoleh sertifikasi kompetensi,” jelas dr.Rini Tamuntuan.
Sebagai wujud kepedulian dan apresiasi pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs, Steven OE Kandou, melalui Kepala Dinas menyerahkan bantuan pangan kepada 4 org tagana aktif dan kurang mampu dari Kabupsten Sangihe, Minahasa Utara, Kota Manado dan Bolmong Utara.
Di-samping itu kegiatan tersebut terbilang meriah saat 3 org tagana melakukan aksi ketangkasan vertical rescue-penyelamatan korban di atas ketinggian, demonstrasi shelter (bongkar-pasang tenda) pengungsian dan aksi donor darah bersama PMI Sulut.
Di-sisi lain Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsosda Prov Dr. Zulkifli Golonggom, M.Si selaku panitia pelaksana apel kesiapsiagaan saat di temui awak media ini menyampaikan, Apel kesiapsiagaan ini baru dapat kembali dilaksanakan se sulut di Tahun 2022.
“Iya Apel kesiapsiagaan ini baru bisa kembali dilaksanakan di tahun 2022 tahun ini setelah 2 tahun pembatasan sosial masa pandemi covid-19, terakhir dilaksanakan tahun 2019, dan sebagai Apresiasi atas Pengabdian Tagana Indonesia di Sulawesi Utara yg berulang tahun yg ke-18 sejak berdiri tahun 2004” ujar Kabid enerjik ini.
Pada kesempatan ini dihadiri Sekprov Sulut,Dr Praseno Hadi, Kepala BPBD Prov Drs. Joi Oroh, Sekertaris Dinsos Prov dr. Merry Mawardi, SpA, Kepala SAR Manado, Kepala Dinas dr.Rini Silangen Tamuntuan dan Kabid Linjamsos Dinsos Kab/Kota se sulut dan kepala balai multilayanan balai rehabiltasi sosial manado Kamsiaty Rotty. M.Pd, dan Pejabat Struktural, ASN dan THL Dinsos Provinsi.
*Jovan*
