MANADO KOMENTAR - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah(KPID) Sulut, bekerja sama dengan SMA Negeri Satu manado melakukan sosialisasi Literasi digital, dengan thema generasi muda hebat cerdas memilih siaran, Kamis 16/6.2022.diSMA negeri satu manado.
Terkait dengan sosialisasi ini, kepsek SMA Negeri satu Manado Jerry Jermias S.Pd ikut memberi tanggapan,..Ini tanggapannya.
Di-era sekarang ini kemajuan informasi berkembang begitu cepat dan luar bisa, sumber informasi sangat banyak juga dibuktikan dengan siaran-siaran saluran televisi, dan muncul pertumbuhan radio-radio baru, jadi dengan adanya saluran siaran tersebut, jika anak-anak atau generasi muda tidak cermat dalam memilih siaran, bukan tak mungkin mereka akan tergiring pada situasi yang tidak bagus.
"Siaran tersebut seperti siaran ditelevisi dengan banyaknya porno grafi, porno aksi, kekerasan seksual, kekerasan fisik yang dimunculkan, juga kalau radio jangan sampai ada siaran yang tak sehat, karena itu lewat sosialisasi ini, KPID Sulut tetap eksis dalam melakukan pengawasan, pendidikan bagi generasi muda atau siswa-siswi saat ini, diharapkan bagi siaran televisi dan radio harus siaran yang standar yang berdasarkan pada norma-norma, etika, aturan dan undang-undang yang berlaku."Ujar mantan Kepsek SMA Eben Haezer manado.
Ditambahkan Jemmy, apalagi dengan generasi muda yang saat ini dengan cara berpikir yang masih labil, ditakutkan kalau tak dapat menyaring dan menyimpulkan mana siaran yang sehat, mine zet mereka bisa saja terjerumus kepada ajaran-ajaran yang tak baik, seperti paham intoleran, paham radikalisme, maupun ajaran sesat." Ungkap Mner Jemmy.
"Selanjutnya dengan sosialisasi ini mereka diingatkan, dan diedukasi untuk cerdas memilih siaran, cerdas memilih konten.
" jadi kalau sudah tahu itu tidak sehat, berbahaya, tak bagus, ya jangan memilih, " tegasnya
Selain itu kami mengapresiasi kegiatan KPID hari ini, dan diharapkan akan menjalin kerjasama terus, serta dalam melakukan pengawasan, ternyata KPID butuh masyarakat termasuk anak-anak.
"Dalam pengawasan dilapangan KPID sendiri berharap ada laporan dari masyarakat, dan kalau tak ada laporan dari masyarakat bisa saja ada konten yang melanggar atau terlewat dari pengawasan, karna itu KPID sangat berharap ada laporan dari masyarakat termasuk generasi muda dan siswa-siswi." tuturnya
Lanjut, dikatakan dengan banyaknya orang yang melihat dan dengan berkolaborasi dengan KPID, jika ada siaran yang tak bagus masyarakat atau anak-anak kita akan melaporkan hal itu kepada KPID.
" Dan kami akan membentuk komunitas, agar kalau ada siaran yang melenceng, kami dapat melaporkan kepada KPID, dalam rangka membantu pengawasan, disamping itu KPID sendiri telah memberi penghargaan kepada kelompok dan perorangan atas partisipasi pengawasan dilapangan terkait dengan laporan atas konten siaran yang tak sehat, namun begitu saya berharap konten siaran yang bagus juga harus dilaporkan." tambahnya.
Sementara itu Ketua KPID Ready Sumual menjelaskan, program KPID Sulut award mendorong para siswa untuk mengawasi siaran televisi sehingga siswa bisa memiliki peluang untuk mendapatkan KPID Sulut award.
" Pengawasan dari para siswa disekolah sangat dibutuhkan dalam membantu tugas pengawasan KPID dalam mengungkap konten siaran yang tak sehat." Ungkapnya.
*Jovan*
.jpeg)
