MANADO KOMENTAR - Jelang hari raya Idul Fitri, intensitas jumlah penduduk yang akan mudik meningkat, semula diperkirakan 79 juta kini naik menjadi 85 juta penduduk yang akan mudik pada tahun 2022 ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Sulut Izak Rey kepada awak media, Selasa 12/4 dikantor DPRD Sulut.
" Untuk jumlah pemudik secara nasional lebih terfokus dan terkosentrasi didaerah Jawa dan sumatera, namun untuk Sulawesi Utara akan mengalami dampak dari pemudik yang akan berlebaran." tuturnya
Rey mengatakan, orang asal Sulawesi Utara, tinggal di pulau Jawa cukup banyak dan kemungkinan ada yang akan mudik pulang kampung kedaerah sulut.
"Kami telah mengantisipasi dengan mengadakan rapat internal dinas perhubungan, dan melakukan kordinasi bersama dengan berbagai pihak terkait antara lain, dishub kabupaten dan kota se-Sulut, pihak Pelindo, Syahbandar, selain itu kordinasi dengan TNI dan polri, " Ungkap Rey.
Bukan hanya itu, kami telah menggelar ran cek dilapangan, dan pada pekan depan akan di intensif ran cek terutama diterminal-terminal tipe B yang menjadi kewenangan kami. " Hal itu untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana angkutan darat, jelang H minus tujuh hari raya idul Fitri bagi para pemudik yang akan pulang dikampung halaman."Ujarnya.
Ditambahkan, pada H minus tujuh, mengantisipasi lonjakan pemudik kami akan mendirikan posko- posko dibeberapa tempat disulut.
.
"Hal itu untuk diantisipasi bagi kelancaran pemudik untuk berlebaran, sementara itu persiapan untuk angkutan laut H minus 14 sudah siap" Sebutnya.
*Jovan*
.jpeg)
